Kampus ITS, ITS News — Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Unit Kegiatan Tari dan Karawitan (UKTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menghelat acara tahunan Apresiasi Seni 2024. Mengusung tema Sandya Garuda, sukses mempersembahkan delapan penampilan yang terdiri atas tarian tradisional, modern, hingga karawitan.
Ketua divisi acara Apresiasi Seni 2024 Stella Bratandari memaparkan bahwa tema Sandya Garuda sendiri bermakna sebagai keberagaman seni yang menjadi satu padu. Hal ini serupa dengan Pancasila yang setiap silanya menjadi satu kesatuan yang berhubungan secara koheren. “Acara ini merupakan bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila di dalamnya,” papar mahasiswa departemen Teknik Geomatika ITS ini.
Salah satu penampilan yang dibawakan UKTK ITS ialah tarian modern bertajuk Ladies. Tarian ini mengiprestasikan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang tak kalah dengan pria. “Tari ini mengangkat isu kesetaraan gender di sosial masyarakat,” ujar mahasiswa asal Sragen ini.
Lebih lanjut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang juga dikenal dengan sebutan Rara Kananta ini turut berkolaborasi dengan UKTK dari perguruan tinggi lain yang ada di Surabaya. Kolaborator yang turut serta ialah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Pembangunan Negeri “Veteran” Jawa Timur (UPNVJ), hingga Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Surabaya.
Pada kesempatan ini, unit kesenian PENS turut menyumbangkan penampilan modern Tari Gelang Ro’om. Pertunjukkan tarian tradisional modern ini menceritakan perempuan Madura yang gemar mengenakan gelang. Aksesori gelang disini menjadi simbol pemacu semangat para perempuan untuk terus bekerja keras hingga menjadi sukses.
Dua dari delapan penampilan ini merujuk pada manifestasi dari nilai-nilai Pancasila, salah satunya sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai amalan yang ingin ditekankan ialah kesetaraan hak dan kesempatan bagi setiap individu tanpa memandang orientasi seksual.
Terakhir, mahasiswa angkatan 2023 tersebut juga berharap semoga helatan apresiasi seni ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terus melestarikan warisan budaya Indonesia di tengah era modern saat ini. “Mari kita jadikan kebanggaan akan budaya kita sebagai landasan untuk menginspirasi dan menyatukan masyarakat Indonesia,” tuntasnya. (*)
Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto
Kampus ITS, ITS News — Rangkaian penutupan kegiatan Manajemen Bisnis Festival (MANIFEST) disuguhkan dengan penuh makna. Melalui talkshow, acara
Kampus ITS, ITS News — Nelayan kerang kini dihadapkan pada tantangan serius akibat menumpuknya limbah cangkang kerang yang terus
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru
Kampus ITS, ITS News — Untuk tingkatkan kualitas maggot, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) inovasikan metode untuk meningkatkan