ITS News

Rabu, 17 Juli 2024
17 Juli 2024, 18:07

Kenali Ide Bisnis Mahasiswa Lewat Innovation Digital Exhibition ITS

Oleh : itsdhii | | Source : ITS Online
gambar saat Diffa Adzra Anelya melakukan pitchdeck dihadapan para coach dan pengunjung

Diffa Adzra Anelya melakukan pitchdeck dihadapan para coach dan pengunjung Innovation Digital Exhibition 2024

Kampus ITS, ITS News — Guna mengenalkan Program Studi (Prodi) Inovasi Digital (ID) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar Innovation Digital Exhibition selama dua hari sejak Sabtu (2/6) lalu. Kegiatan yang dihelat di Ciputra World Surabaya ini mengundang para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Project Officer Innovation Digital Exhibition Muhammad Rayhan Nurardin Pane menyampaikan bahwa terdapat beberapa agenda yang dilaksanakan pada perhelatan tersebut. “Salah satunya adalah pameran ide bisnis dari seluruh mahasiswa Prodi ID ITS angkatan 2023 yang berjumlah 41 ide bisnis,” paparnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pane tersebut menyampaikan bahwa dari 41 ide bisnis yang ada, dipilih lima ide terbaik untuk melakukan pitchdeck di hadapan para coach dan pengunjung. “Lalu, dari kelima ide terbaik tersebut, posisi pertama berhasil diraih oleh Diffa Adzra Anelya,” tambah mahasiswa Prodi ID ITS angkatan 2023 tersebut.

Ide bisnis yang dibawakan oleh Diffa Adzra Anelya sendiri bernama DekapAutis. Bisnis yang berbentuk media sosial ini dirancang khusus untuk orangtua yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme. Media sosial hadir untuk membantu para orang tua dari anak penyandang autisme yang seringkali kesulitan memperoleh informasi mengenai kondisi buah hatinya sekaligus tidak mendapat dukungan dari lingkungannya.

gambar penampilan band dari salah satu peserta

Salah satu band peserta perlombaan Innovation Digital Exhibition 2024 saat tampil dihadapan para dewan juri serta pengunjung

DekapAutis mengangkat tagline melangkah bersama menguatkan, bersatu dalam cinta istimewa. Oleh karena itu, melalui media sosial ini diharapkan para orang tua dari penyandang autisme tersebut dapat saling memberikan dukungan satu sama lain. Tidak hanya itu, para orang  tua juga dapat saling bertukar informasi maupun pengalamannya dalam menangani anak penyandang autisme.

Selain agenda pameran ide bisnis dan pitchdeck, Pane menyampaikan bahwa pada acara ini juga terdapat agenda talkshow, podcast, awarding untuk kurikulum Manajemen Proyek Agile, serta perlombaan. Dua cabang perlombaan yang dibuka, yaitu dance dan band yang keduanya dibuka untuk siswa SMA sederajat. “Dalam pre-event kami melakukan kegiatan sosial ke panti asuhan dalam agenda yang bertajuk ID Society,” jelasnya.

Pane menyampaikan bahwa besar harapannya agar melalui kegiatan Innovation Digital Exhibition, Prodi ID yang pertama berdiri di Indonesia ini bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat. Tidak hanya itu, dirinya juga berharap agar kedepannya acara ini bisa rutin dilaksanakan dan terus berkembang setiap tahunnya. (*)

 

Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Redaktur: Gandhi Kesuma

Berita Terkait