Saintis data PT Hino Indonesia, Asva Abadila SStat MStat ketika menerangkan mengenai hal-hal yang diperlukan untuk mempelajari sains data
Kampus ITS, ITS News — Di era digital, kebutuhan industri akan pengelolaan data terus meningkat yang beriringan dengan berkembangnya profesi data scientist di seluruh dunia. Menyikapi hal itu, Himpunan Mahasiswa Statistika (HIMASTA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Data Science Course (DSC) 2024, pelatihan untuk menyiapkan para saintis data di masa depan.
Ketua pelaksana DSC 2024, Fitria Novanti menyatakan, kegiatan ini merupakan wadah bagi peserta dalam mempelajari penerapan machine learning sebagai seorang saintis data. Adapun fokusannya pada ilmu komputasi yang memudahkan pengelolaan data dengan machine learning. “Machine leaarning perting dalam ilmu sains data untuk mealkukan analisis dan pemodelan studi kasus,” ujar Fitria.
Ketua pelaksana Data Science Course (DSC) 2024, Fitria Novanti saat memberikan sambutan pada hari pertama pelatihan
Ia mengungkapkan pelatihan secara daring ini turut menghadirkan saintis data dari PT Hino Indonesia, Asva Abadila SStat MStat yang membekali materi dan simulasi analisis studi kasus kepada peserta. Adapun materi yang disampaikan terkait perbedaan data scientist dengan data analyst, persiapan pengolahan data statistik, dan pendekatan yang digunakan dalam analisis data atau Exploratory Data Analysis (EDA).
Setelah mempelajari materi dasar sains data, dilanjutkan topik utama yakni analisis regresi dan klasifikasi. Analisis ini merupakan salah satu metode statistik untuk mengetahui hubungan antar variabel yang digunakan dalam membuat prediksi dari suatu masalah. “Prediksi dilakukan dengan pemodelan untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data,” jelasnya.
Asva Abadila SStat MStat (kanan atas) dalam sesi tanya jawab bersama peserta DSC 2024
Dalam melakukan analisis data, pengetahuan tentang pemrograman komputer merupakan hal yang utama. Pelatihan bahasa pemrograman Python pada DSC ini dapat mempermudah proses analisis data bagi peserta. Materi bahasa Python disampaikan karena sering digunakan di dunia perusahaan dan mudah diakses. “Kami melakukan hands-on project berupa live coding menggunakan bahasa pemrograman Python,” tambahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua periode dengan dua hari setiap periodenya sejak Sabtu (20/7) dan (27/7) lalu. Fitria berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membuka wawasan peserta mengenai ilmu sains data. “Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan dan melahirkan bibit-bibit saintis data yang handal di masa depan,” harap mahasiswi asli Solo tersebut. (*)
Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News —Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama
Kampus ITS, ITS News — Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Creabiz
Kampus ITS, ITS News — Proses berpikir desain atau design thinking merupakan suatu fundamental penting dalam merancang aplikasi yang
Kampus ITS, ITS News — Kembali menyuguhkan inovasi terkini, tim robot Banyubramanta dan Bayucaraka dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember