ITS News

Minggu, 18 Agustus 2024
18 Agustus 2024, 03:08

ITS Kembali Manfaatkan Ekoenzim untuk Kelestarian Air

Oleh : itsbar | | Source : ITS Online
Foto bersama tim Smart Eco Campus ITS

Potret tim Smart Eco Campus dalam kegiatan penuangan kedua ekoenzim

Kampus ITS, ITS News —Guna menjaga keberlanjutan dalam menjaga lingkungan kampus, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melakukan penuangan ekoenzim di Danau Delapan ITS. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dan bukti nyata dari ITS untuk terus menjaga kualitas dan kelestarian air.

Manager Rekayasa Sosial Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS Ar Iwan Adi Indrawan ST MArs menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya lanjutan yang dilakukan oleh ITS untuk memelihara kualitas air. “Penuangan kedua ini dihadiri oleh orang-orang dari Smart Eco Campus dan Duta SDGs ITS,” terang Iwan.

Pada kegiatan tersebut, para hadirin yang datang dibekali jeriken berisi ekoenzim dan berkesempatan untuk menuangkan ekoenzim di dalam Danau Delapan. Penuangan ekoenzim ini Iwan dan tim lakukan di berbagai titik pada Danau Delapan. “Hal ini dilakukan agar kandungan ekoenzim dapat menyebar rata pada seluruh area danau,” terang dosen Departemen Arsitektur ITS ini.

Tidak hanya itu, Kepala Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT turut hadir dan menjelaskan mengenai ekoenzim dan manfaatnya. Susi menjelaskan, ekoenzim merupakan cairan organik yang dibuat dari limbah organik. “Seperti sampah kulit buah atau sayuran yang dicampurkan dengan gula,” ungkap perempuan yang kerap disapa Susi ini.

Foto penanaman bibit alpukat

Duta SDGs ITS bersama Kepala Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT (kanan) saat menanam bibit pohon alpukat

Ia kembali menegaskan, pemanfaatan dari ekoenzim ini sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas air, terutama dalam filtrasi air. Nantinya, ekoenzim akan bereaksi secara kimiawi dengan organisme dalam air dan menjernihkannya. “Upaya ini tentu menunjukkan komitmen ITS dalam mewujudkan lingkungan yang asri dan sustainable,” tutur dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS tersebut.

Oleh karena itu, perlu dilakukan penuangan ekoenzim secara berkala agar kualitas air tetap terjaga. Iwan, pelaksana kegiatan, juga mengungkapkan bahwa penuangan ekoenzim ini akan terus berlanjut dan tersebar di berbagai titik danau lainnya yang ada di ITS. “Akan dilakukan dalam beberapa jangka waktu tertentu, semakin sering semakin baik,” bebernya.

Usai melakukan penuangan ekoenzim, kegiatan yang diselenggarakan pada 9 Agustus lalu ini dilanjutkan dengan kegiatan menanam bibit pohon alpukat. Lelaki itu menyebutkan, penanaman bibit ini bertujuan untuk membuat Danau Delapan tetap asri. “Danau Delapan ini merupakan tempat andalan para mahasiswa melakukan berbagai kegiatan, sudah seharusnya kita lestarikan,” jelas Iwan.

Menutup kegiatan pada hari itu, Iwan berharap agar kualitas air di ITS, khususnya Danau Delapan dapat terus terjaga begitu juga dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. “Selain itu, kami juga berharap agar seluruh keluarga besar ITS dapat lebih dan terus mencintai lingkungan,” tukasnya dengan penuh harapan. (*)

 

Reporter: Hibar Buana Puspa
Redaktur: Bima Surya Samudra

 

Berita Terkait