ITS News

Selasa, 27 Agustus 2024
27 Agustus 2024, 07:08

Dorong Potensi Wisata, ITS Bantu Revitalisasi Sumber Mata Air

Oleh : itshan | | Source : ITS Online

Tim PKM PM SWASITA di depan satu dari enam sumber mata air yang berhasil dipetakan

Kampus ITS, ITS News – Kurangnya pemeliharaan beberapa sumber mata air menghambat potensi wisata yang tersedia di wilayah desa. Untuk mengatasi masalah ini, tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat (PM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan revitalisasi sumber mata air melalui program Sadar Wisata dan Konservasi Mata Air (SWASITA).

Ketua tim PKM PM Putri Dwi Suriani menyampaikan bahwa di Desa Bendolo, Kabupaten Nganjuk memiliki sumber mata air dan air terjun yang berpotensi menjadikannya desa wisata. Namun, kondisi ini belum didukung oleh kesadaran masyarakat dalam menjaga sumber mata air yang ada. “Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga potensi desa ini,” tutur Putri. 

Menindak lanjuti hal tersebut, ia dan tim PKM PM menggagas sebuah program SWASITA yang merupakan upaya pembentukan kelompok sadar wisata. Program ini memiliki misi untuk melakukan konservasi sumber mata air guna mengontrol dan merawat sumber mata air yang ada. Program yang berlangsung selama lima bulan sejak April ini dilakukan melalui beberapa upaya dari tim PKM dan masyarakat sekitar. 

Tim PKM PM saat berada di sumber mata air keenam yang ada di Desa Bendolo Kabupaten Nganjuk

 

Tim PKM PM saat berada di sumber mata air keenam yang ada di Desa Bendolo Kabupaten NganjukAdapun upaya pertama dengan melakukan revitalisasi sumber mata air dengan menanam 30 bibit jambu dan alpukat. Penanaman komoditas tersebut untuk menjaga siklus serapan air yang ada di sekitar mata air. Upaya kedua dilakukan dengan memasang rambu-rambu dan papan informasi mengenai cara menjaga sumber mata air. “Dengan upaya ini dapat menumbuhkan kesadaran dlam menjaga sumber air,” tambahnya. 

Putri menjelaskan, langkah awal dari penerapan program ini adalah melakukan diskusi bersama masyarakat sekitar mengenai pokok permasalahan yang menghambat potensi wisata. Hasilnya, mereka menyampaikan bahwa terdapat beberapa sumber mata air yang diklaim tidak terawat. Hal itu seperti aliran air yang ertutup oleh semak dan vegetasi liar yang menghalangi akses air. 

Salah satu dari keenam sumber mata air yang dipetakan oleh tim PKM PM SWASTIKA

Langkah selanjutnya dilakukan pemetaan sumber mata air menggunakan metode survei dan aplikasi pemetaan khusus dan hasilnya terdapat enam sumber mata air yang belum terjaga. Setelahnya, dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memiliki pengetahuan mengenai potensi dan kondisi sumber mata air yang ada di desanya. Masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan dan bergabung kelompok sadar wisata Desa Bendelo.

Mahasiswa teknik Geofisika angkatan 2021 ini berharap sumber mata air yang sudah dipetakan dapat terjaga dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dari hal itu dapat meningkatkan kesadaran masyarkay akan pemeliharaan sumber air. “Semoga program SWASITA dapat membuat Desa Bendolo menjadi desa wisata,” harapnya. (*)

 

Reporter:  Ahmad Farhan Alghifari
Redaktur: Rayinda Santriana U S

Berita Terkait