ITS News

Jumat, 27 September 2024
27 September 2024, 17:09

ITS Tingkatkan Kompetensi Guru SMK Teknik Kimia se-Jatim

Oleh : itsfal | | Source : ITS Online
Gambar antusiasme peserta pelatihan kompetensi aplikasi mikrobiologi industri DTKI ITS selama sesi materi berjalan yang dilaksanakan secara daring

Antusiasme peserta pelatihan kompetensi aplikasi mikrobiologi industri DTKI ITS selama sesi materi berjalan yang dilaksanakan secara daring

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini, Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) Departemen Teknik Kimia Industri (DTKI) ITS gencarkan peningkatan kompetensi guru di 35 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jawa Timur di bidang Teknik Kimia melalui pelatihan aplikasi mikrobiologi industri.

Salah satu Anggota Tim KKN Abmas Joshfira Eurika Widianto menyatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi guru SMK mengenai teori, perhitungan, dan praktik langsung dalam bidang aplikasi mikrobiologi industri. “Pelatihan ini nantinya dapat membantu guru mempersiapkan lulusan SMK untuk dapat menghadapi perkembangan industri di bidang teknik kimia,” ujarnya.

Joshfira melanjutkan bahwa pelatihan ini hadir sebab kecakapan guru SMK dalam menguasai teori dan praktik sangat memengaruhi keterampilan yang dimiliki siswa serta lulusannya. Maka, dengan peningkatan kemampuan tenaga pengajar ini, diharapkan dapat merealisasikan misi SMK Negeri di Jawa Timur untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan profesional sesuai dengan tuntutan dunia industri.

Dilaksanakan dalam sembilan kali pertemuan sejak 3 Juli 2024, pelatihan ini memberikan berbagai materi terkait mikrobiologi industri. Di antaranya klasifikasi mikrobiologi, pengendalian mikroorganisme, hingga aplikasi bioteknologi. “Mikrobiologi industri dipilih karena menjadi salah satu ilmu yang berperan besar dalam industri khususnya makanan dan farmasi,” beber Joshfira.

Gambar salah satu peserta pelatihan kompetensi aplikasi mikrobiologi industri DTKI ITS

Salah satu peserta pelatihan kompetensi aplikasi mikrobiologi industri DTKI ITS dari SMK Putra Indonesia Malang ketika menerima kunjungan tim KKN DTKI ITS

Lebih lanjut, pelatihan yang dilaksanakan secara daring ini turut mengajak para peserta untuk mempraktikan materi secara langsung dengan memanfaatkan bahan di sekitar mereka. “Praktik mikrobiologi industri tergolong sederhana dan mudah untuk dijalankan seperti pembuatan tempe, yoghurt, dan roti,” ungkap mahasiswi DTKI ini.

Ia juga mengungkapkan pada pelatihan ini, ratusan guru di bidang teknik kimia dari 35 SMK di Jawa Timur mendapat bimbingan langsung oleh para ahli di bidang bioteknologi. Para ahli tersebut yakni tujuh dosen DTKI ITS dan satu praktisi yang telah memiliki segudang pengalaman di dunia mikrobiologi industri. Sehingga, melalui materi yang diberikan mampu menggambarkan keadaan nyata di industri.

Joshfira berharap pengabdian masyarakat ini dapat berjalan terus-menerus ke depannya. Tentunya ia juga berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi para guru, siswa, dan industri di berbagai bidang yang lebih luas lagi. “Harapannya pelatihan ini dapat membantu kemajuan industri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya optimis. (*)

 

Reporter: Ahmad Naufal Ilham
Redaktur: Bima Surya Samudra

Berita Terkait