ITS News

Senin, 30 September 2024
30 September 2024, 14:09

ITS Berikan Pelatihan Ekonomi Berkelanjutan untuk Pondok Pesantren

Oleh : itsiky | | Source : ITS Online
Inggrid Handaningtyas (kiri) bersama Tim KKN Abmas ITS saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah, Gresik

Inggrid Handaningtyas (paling kiri) bersama Tim KKN Abmas ITS saat berkunjung ke Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah, Gresik

Kampus ITS, ITS News – Kampus ITS, ITS News – Program One Pesantren One Product (OPOP) besutan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berfokus pada kemandirian pondok pesantren secara ekonomi. Dalam rangka mendukung program unggulan ini, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar pelatihan manajemen bisnis untuk para pelaku Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).

Melibatkan sepuluh pondok pesantren di Jawa Timur, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan keterampilan manajerial, menunjang kemampuan teknis keuangan, serta meningkatkan kompetensi pengelolaan bisnis. Salah satu anggota Tim KKN Abmas ITS Inggrid Handaningtyas memaparkan, melalui pelatihan sertifikasi kompetensi ini para santri juga diajak terlibat secara langsung dalam menjalankan bisnis tersebut.

Inggrid menambahkan, ITS tak hanya memberikan pelatihan, namun juga turut membantu pengembangan unit-unit usaha pondok pesantren. “Program ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di pondok pesantren,” tuturnya.

Dalam pelatihannya, Tim KKN Abmas ITS yang diketuai oleh Yudha Prasetyawan ST MEng ini membawakan ilmu-ilmu praktis sistem bisnis koperasi. Keilmuan tersebut dijadikan sebagai pendekatan untuk mengoptimalkan suatu Kopontren. Keterampilan manajemen utama yang disampaikan kepada masyarakat, yaitu pemetaan bisnis, manajemen operasional, serta kolaborasi bisnis. “Masyarakat diberi pelatihan mulai dari persiapan hingga pengelolaan bisnis,” papar gadis asal Surabaya ini.

Salah satu dosen dari Tim KKN Abmas ITS Prof Herman Pratikno ST MT PhD saat menyampaikan materi pada pelatihan

Dosen ITS yang tergabung dalam tim KKN Abmas ITS Prof Herman Pratikno ST MT PhD (depan, berbaju hitam) saat menyampaikan materi pelatihan

Tak hanya penyuluhan, pelatihan keterampilan manajemen ini turut menyelenggarakan sesi pemecahan masalah dengan menyelesaikan studi kasus yang sering dijumpai dalam mengelola sebuah koperasi. Studi kasus disusun berdasarkan project-based learning yang bersifat interaktif dan menyenangkan. Metode ini diterapkan untuk menghindari rasa bosan audiens, namun materi-materi tetap dapat tersampaikan dengan baik.

Ketua Tim KKN Abmas ITS Yudha Prasetyawan ST MEng (kiri) bersana para peserta terbaik yang melakukan pitching di Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS

Ketua Tim KKN Abmas ITS Yudha Prasetyawan ST MEng (kiri atas) bersana tim-tim terbaik yang melakukan pitching ide bisnis di Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS

Puncak kegiatan ini sendiri ditutup dengan sesi pitching ide bisnis dan uji kompetisi yang melibatkan tim terbaik dari masing-masing pengurus pondok pesantren. Berlokasi di Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS, setiap tim terpilih akan mempresentasikan rencana strategis dan program kerjanya di hadapan dewan juri. “Presentasi ini melatih kreativitas dan keterampilan peserta untuk berpikir kritis dan inovatif guna mengembangkan bisnis koperasi,” ujar Inggrid.

Terakhir, Inggrid bersama sembilan orang mahasiswa ITS lainnya berharap pelatihan ini mampu membawa peningkatan yang signifikan dalam keterampilan tiap individu dalam mengelola bisnis terutama Kopontren. Lebih lanjut, ITS juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis pondok pesantren dalam jangka panjang untuk memastikan peningkatan kompetensi SDM di bidang bisnis dalam lingkungan pesantren. (*)

Reporter: Muhammad Rizky Putra Wahyuana
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto

Berita Terkait