ITS News

Minggu, 19 Januari 2025
19 Mei 2010, 13:05

ITS dan DSME Gelar Workshop FLNG di Korea

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Prof. Soegiono, ketua peneliti dari ITS, menyampaikan bahwa kerja sama riset ini menjadi sangat strategis mengingat banyaknya cadangan gas alam Indonesia. Hal itu melihat kondisi beberapa daerah di Indonesia yang tidak memungkinkan untuk menggunakan fixed structure. “Karena itu pemanfaatan teknologi FLNG akan menjadi sangat penting untuk mengeksploitasi gas, memproduksi LNG dan mentransfer LNG, dan ITS menjadi bagian dalam pengembangan teknologi tersebut”.

Fokus dalam workshop tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) skup riset, meliputi Model Test for Coupling Effect of Single Tank FLNG, Cenceptual Design of FLNG Topside Module for South East Asian Site, dan Optimal Design of Cargo Containtment System for South East Asian Site.

Peneliti ITS yang ikut terlibat dalam kerjasama riset tersebut merupakan gabungan beberapa jurusan di ITS, termasuk melibatkan beberapa peneliti dari Laboratorium Hidrodinamika Indonesia (LHI)-BPPT. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota peneliti ITS, Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, MSc PhD. Eko menambahkan bahwa pola strategis riset multi-disiplin dengan melibatkan peneliti dari negara asing merupakan upaya ITS dalam memposisikan diri lebih baik dalam tatanan penelitian mutakhir berskala internasional. “Ini yang harus dikembangkan oleh semua peneliti di ITS untuk meningkatkan kualitas penelitian dan jaringan peneliti di ITS”.

Kegiatan joint research tahap I yang direncanakan berakhir pada akhir tahun 2010 diharapkan dapat dilanjutkan dengan tahap II di tahun 2011. Pada Tahap I, conceptual design dari FLNG berdasarkan kompisisi gas beberapa ladang gas alam di Indonesia, diharapkan dapat diselesaikan, Dr. Ketut Buda Artana, ITS project coordinator, menyampaikan. Dosen jurusan Teknik Sistem Perkapalan ini menambahkan bahwa tahap II, jika disepakati, akan diarahkan untuk melanjutkan desain konseptual yang diperoleh di tahap I menjadi desain yang lebih detail, termasuk memasukkan beberapa aspek lingkungan dan keselamatan secara lebih mendalam.

selain itu, juga disampaikan bahwa FLNG workshop III akan dilakukan sekitar bulan Oktober dengan mengambil tempat di ITS. Dengan adanya workshop ini diharapkan hasil kerja sama riset ini menjadi masukkan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah Indonesia dalam menentukan kebijakan pengelolaan gas alam di masa yang akan datang. (*/bah)

Berita Terkait