Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka memberikan wadah bagi pemain bridge di seluruh Indonesia,Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bridge Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adakan ITS Challenge. Dihelat di Hall Tower 1, kompetisi bridge tingkat nasional ini dihadiri oleh ratusan partisipan selama dua hari, mulai Sabtu (5/10).
Project Officer ITS Challenge Alif Naufal Basman mengungkapkan bahwa olahraga bridge mengalami peningkatan popularitas yang cukup signifikan beberapa tahun terakhir ini. Hal tersebut kemudian memantik UKM Bridge ITS menghadirkan ITS Challenge. Menurutnya, adanya kompetisi tahunan ini dapat meningkatkan komunitas antar pemain bridge di seluruh Indonesia.
Sebagai gambaran umum, laki-laki yang akrab disapa Naufal itu menjelaskan bahwa bridge merupakan sebuah olahraga otak yang menggunakan kartu sebagai media utamanya. Olahraga ini disebut sebagai permainan kartu paling canggih yang diakui oleh dunia internasional. Adapun, objektif dari bridge adalah memenangkan pertandingan dengan beberapa metode strategis yang berbasis pada intuisi dan kerja sama tim.
Melanjutkan penjelasan mengenai ITS Challenge, mahasiswa angkatan 2022 itu menuturkan dengan bangga bahwa terdapat kurang lebih 250 peserta pada ajang kejuaraan yang digelar dua hari sejak Sabtu (5/10) ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan edisi sebelumnya. Menurut Naufal, capaian ini diraih berkat ditambahnya cabor kalangan umur (KU) 13 dan 15 tahun yang baru diuji coba pada tahun ini.
Meskipun pertama kali diadakan, dua cabor ini justru tidak sepi peminat. Naufal mengungkapkan bahwa terdapat banyak sekali partisipan dengan rentang pendidikan SD dan SMP yang mengikuti cabor ini. Harapannya, pengadaan dua cabor baru ini dapat menjadi wadah bagi pencarian bibit-bibit atlet dalam olahraga bridge yang dapat membanggakan nama Indonesia di masa yang akan datang.
Naufal juga mengungkapkan, selain dua cabor tersebut, terdapat juga cabor KU 18 dan 23 yang tidak kalah seru. Kedua cabor ini dominan diikuti oleh para siswa SMA dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. “Setidaknya terdapat lebih dari 20 perguruan tinggi yang diwakili pada kedua cabor ini,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS itu.
Terakhir, Naufal juga menyebut adanya cabang olahraga non KU yang dapat diikuti oleh semua partisipan. Naufal berharap, ITS Challenges dapat memberikan kesan menyenangkan bagi para peserta sehingga timbul pemikiran untuk mengikuti kembali ajang ini di edisi berikutnya. “Melalui ajang kompetisi ini, olahraga bridge dapat terus berkembang di masa yang akan datang”, harapnya. (*)
Reporter: Ahmad Farhan Alghifari
Redaktur: Gandhi Kesuma
Kampus ITS, ITS News — Rangkaian penutupan kegiatan Manajemen Bisnis Festival (MANIFEST) disuguhkan dengan penuh makna. Melalui talkshow, acara
Kampus ITS, ITS News — Nelayan kerang kini dihadapkan pada tantangan serius akibat menumpuknya limbah cangkang kerang yang terus
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru
Kampus ITS, ITS News — Untuk tingkatkan kualitas maggot, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) inovasikan metode untuk meningkatkan