Kampus ITS, ITS News — Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Melalui kompetisi yang ditujukan untuk siswa SMA, Geosentric (Geomatics Science and Artistic), mahasiswa Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Geomatika (Himage) ITS tingkatkan kreativitas dan wawasan peserta dalam bidang Geomatika.
Dalam rangkaian besar acara tahunan Himage ITS, Geolympic 2024, Geosentric mengusung tema Enviromental Monitoring with digital Geomatics: Sustainable Development Solutions, Himage ITS menyediakan wadah bagi para peserta untuk menggali dan menciptakan solusi inovatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan melalui digitalisasi pemetaan.
Selain memahami pemetaan dan kebumian, siswa diharapkan mampu menganalisis peta yang non-informatif. “Peta non-informatif adalah peta kosong yang hanya menampilkan batas wilayah tanpa detail spesifik,” jelas ketua pelaksana acara Aldhian Ramdani Raharjo.
Aldhian menambahkan, peserta akan dihadapkan pada tantangan untuk menemukan lokasi-lokasi tertentu di area Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian (FTSPK) ITS berdasarkan peta buta yang disediakan. “Di setiap lokasi tersebut, peserta harus menjawab berbagai pertanyaan terkait pemetaan dan kebumian,” ungkapnya.
Kegiatan ini membantu siswa memahami berbagai elemen dan karakteristik geografis lingkungan. Keterampilan ini berperan penting dalam mengembangkan kesadaran dan responsif peserta terhadap perubahan kondisi lingkungan. “Siswa juga dapat belajar untuk menginterpretasikan data yang diberikan,” ujar mahasiswa ITS angkatan 2021 ini.
Masih berfokus pada isu lingkungan, kompetisi Geosentric dilanjutkan dengan presentasi ide-ide kreatif oleh peserta dalam upaya mengatasi tantangan geografis di Indonesia. Usulan inovatif yang dirumuskan peserta harus selaras dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs). “Tujuan dari tahapan ini untuk menggerakkan generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” tutur pemuda asal Surabaya ini.
Kompetisi yang berlangsung pada Minggu (20/10) lalu ini juga diharapkan mampu memperluas pengetahuan para siswa terkait implementasi ilmu Geomatika dalam kehidupan bermasyarakat. “Semoga perlombaan ini menjadi sarana bagi generasi penerus untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui ilmu yang mereka miliki, tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan,” harap Aldhian di penghujung acara. (*)
Reporter: ION 17
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),