ITS News

Rabu, 13 November 2024
24 Oktober 2024, 18:10

KKN Abmas ITS Berdayakan Desa Lewat Bioproduk Berbasis Konservasi

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online
Gambar tim KKN saat pelatihan Canva

Anggota Tim KKN Abmas ITS Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang dibimbing oleh Iska Desmawati SSi MSi

Kampus ITS, ITS News — Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang merupakan wilayah konservasi keanekaragaman hayati sehingga memiliki kekayaan alam yang melimpah. Melihat potensi tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kegiatan berjudul Pemberdayaan Desa Penyangga Melalui Bioproduk Berbasis Konservasi.

Salah satu anggota KKN Abmas ITS, Revina menjelaskan, Desa Pronojiwo memiliki kekayaan alam berupa Danau Ranu Darungan dan segunung variasi tanaman berupa singkong, ubi jalar, serta aneka tanaman dengan dengan corak daun yang khas. Meskipun memiliki kekayaan alam yang melimpah, masyarakat setempat belum memanfaatkannya secara optimal. Untuk itu, tim KKN Abmas ITS mengadakan pelatihan ecoprint dan desain produk untuk masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, mahasiswa asal Departemen Statistika Bisnis ini mengatakan bahwa pelatihan ecoprint bertujuan untuk membekali para ibu rumah tangga dengan keterampilan yang dapat menghasilkan produk bernilai jual. Ecoprint yang mereka lakukan adalah teknik mencetak motif pada kain menggunakan berbagai jenis daun tumbuhan yang ada di wilayah sekitar. “Dedaunan tersebut memberikan bentuk dan warna alami pada kain sehingga terlihat seperti batik,” imbuhnya.

Gambar lokakarya ecoprint

Pelatihan pembuatan batik ecoprint yang diikuti oleh para ibu rumah tangga di sekitar Desa Pronojiwo, Lumajang

Tak hanya berfokus pada pemanfaatan berbagai jenis daun untuk membuat batik ecoprint, tim KKN Abmas juga ingin memaksimalkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di sana. Revina mengatakan bahwa masyarakat setempat memiliki produk UMKM yang berbahan baku dari kekayaan alam setempat. “Di antaranya adalah produk madu dan makanan olahan berupa sawut, yakni olahan dari singkong yang diparut kasar dan dikukus hingga matang,” jelasnya.

Selanjutnya, Revina mengatakan bahwa potensi UMKM tersebut belum dibarengi dengan promosi produk yang menarik pelanggan. Oleh karena itu, tim KKN Abmas membuat pelatihan desain produk menggunakan platform Canva untuk meningkatkan daya tarik produk UMKM lokal. Pelatihan ini memberikan pengetahuan mengenai pembuatan logo dan desain kemasan produk. 

Gambar Peserta Pelatihan Canva dan Mitra Desa

Pelatihan desain produk menggunakan platform Canva untuk meningkatkan daya tarik produk UMKM lokal  di Desa Pronojiwo, Lumajang

Tak melupakan kontribusi terhadap kebersihan lingkungan, tim KKN Abmas yang dibimbing oleh Iska Desmawati SSi MSi ini melaksanakan program membersihkan Danau Ranu Darungan. Program membersihkan salah satu kawasan wisata di Dusun Darungan ini menerapkan prinsip konservasi yang melindungi dan melestarikan sumber daya hayati. 

Berfokus pada pemberdayaan masyarakat, KKN yang terdiri atas 18 mahasiswa dari Departemen Biologi, Teknik Mesin, Statistika Bisnis, Teknik Mesin Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Kimia ini melibatkan semua golongan masyarakat dalam pelaksanaannya. “Harapannya masyarakat bisa menerapkan ilmu dari pelatihan yang kami berikan dan mengembangkan produk unggul daerahnya,” terang mahasiswa Statistika Bisnis itu. (*)

 

Reporter: ION9
Redaktur: Nurul Lathifah

Berita Terkait