Kampus ITS, ITS News — Sebagai upaya mendukung realisasi inklusivitas dan keberlanjutan industri pertambangan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar seminar bersama PT Pamapersada Nusantara (PT PAMA). Kegiatan diskusi terbuka serta campus hiring ini berlangsung di Auditorium Lantai 11 Gedung Research Center ITS, Jumat (25/10).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD menjelaskan, pertambangan berkelanjutan mendorong reduksi dampak buruk industri ini terhadap lingkungan dan ekonomi rakyat. Upaya menggalakkan praktik ini merupakan perwujudan realisasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin kesembilan. “Terkait industrialisasi, inovasi, serta infrastruktur berkelanjutan,” ujar dosen Departemen Kimia ITS tersebut menambahkan.
Merespons isu ini, Nurul menyebutkan bahwa ITS dan PT PAMA sepakat untuk berjalan beriringan lewat kolaborasi antar instansi yang saling bersinergi. Kerja sama yang terjalin tersebut terwujud lewat program campus hiring. Kegiatan ini sendiri merupakan serangkaian proses rekrutmen bagi talenta muda potensial ITS untuk berkarir di PT PAMA. “Hingga sekarang sudah terdapat lebih dari 200 lulusan ITS yang bekerja dan meniti karir di perusahaan tersohor tanah air ini,” ungkapnya.
Selaras, Security and External Relation Department Head PT PAMA Muhammad Gunawan Setiadi menyebutkan, kerja sama yang terjalin telah membentuk langkah solid dalam upaya mendorong industri pertambangan berkelanjutan. Kolaborasi antar instansi ini tak hanya menjadi jembatan, melainkan juga motor penggerak yang dinamis serta memberikan dampak nyata ke semua pihak. “Baik bagi ITS, mahasiswa ITS, PT PAMA, maupun industri pertambangan Indonesia,” ujar lelaki yang akrab disapa Gunawan tersebut.
Komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial menjadi prinsip penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dunia. Gunawan meyakini, prinsip ini pun menjadi pondasi yang diilhami ITS dan PT PAMA. Ke depan, dirinya berharap kerjasama yang terjalin akan lebih kuat dan intensif sehingga dapat menyentuh berbagai aspek, termasuk keilmuan yang lebih maju hingga kehidupan masyarakat yang lebih menyeluruh.
Terakhir, Gunawan berharap, lewat kerja sama ini, ITS dapat meningkatkan kualitas lulusan dan memperkuat reputasinya sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan yang siap kerja. Sementara bagi PT PAMA, kerjasama ini dapat memberikan akses terhadap sumber daya manusia yang berkualitas. “Serta ide inovatif dari pemikiran brilian mahasiswa Kampus Pahlawan ini,” tutupnya mengakhiri. (*)
Reporter: ION23
Redaktur: Shafa Annisa Ramadhani
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)