ITS News

Rabu, 13 November 2024
27 Oktober 2024, 09:10

Gemakan Semarak Bershalawat, UKM Rebana ITS Gelar SDR 2024

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online
Penampilan Ihyaut Turots

Penampilan Ihyaut Turots, UKM Rebana ITS di Senandung Dinamika Rebana ITS 2024

Kampus ITS, ITS News — Berupaya membangkitkan kreativitas generasi muda dalam kesenian religi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar Senandung Dinamika Rebana (SDR) 2024. Diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana (URI) ITS, SDR 2024 menjadi momentum untuk menginspirasi khalayak umum untuk terus berkarya dalam upaya menggemakan syiar shalawat, Sabtu (26/10).  

Ketua panitia SDR 2024 Ahmad Haydar Alfarizqi menuturkan bahwa SDR 2024 merupakan festival kompetisi Al-Banjari yang mempertemukan dua kategori, yakni umum dan pelajar tingkat SLTA sederajat. Lebih dari sekadar kompetisi, gelaran yang turut memeriahkan Dies Natalis ke-64 ITS tersebut bertujuan untuk menyebarkan budaya Islam di kalangan anak muda. 

Mahasiswa yang akrab disapa Haydar tersebut menjelaskan, setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini menyuguhkan sebuah penampilan shalawat Al-Banjari murni non-elektronik. Untuk menilai kualitas penampilan peserta, panitia melakukan penilaian berdasarkan beberapa kriteria, yakni vokal, musik, dan adab. “Kami pun mengharuskan tiap tim menyertakan teks berbahasa Arab untuk menambah kualitas penampilan,” imbuhnya.

Penampilan salah satu peserta Senandung Dinamika Rebana

Penampilan salah satu peserta Senandung Dinamika Rebana 2024

Selain digelar di Pelataran Masjid Manarul Ilmi ITS, Haydar menyebutkan, kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube UKM Rebana ITS. Hal tersebut bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat luas agar dapat menyaksikan juga gelaran festival. “Ini merupakan langkah inisiatif kami untuk menyebarluaskan gema syiar shalawat dalam festival ini,” tegasnya.

Kegiatan yang menjadi wadah menuangkan kreativitas tersebut diikuti 34 tim pelajar dan 27 tim umum dan berhasil melahirkan talenta-talenta baru yang memiliki kompetensi pada seni shalawat Al-Banjari. “Peserta memperoleh total hadiah sebesar Rp20 juta sebagai bentuk apresiasi panitia atas antusiasme peserta,” ucap mahasiswa Departemen Statistika ITS tersebut.

Melalui kegiatan tersebut, Haydar berharap festival ini dapat menjadi sarana untuk dapat menciptakan ruang kolaborasi generasi muda untuk saling mendukung dalam melestarikan seni budaya. Bukan hanya itu, kegiatan ini pun diharapkan menjadi salah satu wadah untuk dapat menggemakan semangat syiar shalawat. “Semoga seni shalawat di Indonesia terus mengalami perkembangan,” ujar Haydar. (*)

 

Reporter: ION 2
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim

Berita Terkait