Kampus ITS, ITS News — Olimpiade Matematika ITS (OMITS) 17th telah resmi ditutup di Gedung Tower 2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Minggu (27/10). Kali ini, kompetisi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) ITS tersebut sukses melebarkan sayap dengan menjangkau lebih banyak daerah dalam pelaksaan kegiatan.
Ketua Pelaksana OMITS 17th Rajni Yafi’ Amelia Rahmah menyampaikan, olimpiade ini berhasil menambah jumlah tempat pelaksanaan babak penyisihan secara offline dari enam menjadi sepuluh region. Region baru tersebut adalahTulungagung, Jember, Sampang, serta Jakarta. “Region Tulungagung merupakan pecahan dari region Kediri,” ungkap Rajni.
Tidak hanya babak penyisihan secara offline, OMITS 2024 juga menyediakan kesempatan untuk melaksanakan babak penyisihan secara daring melalui region online. Ia menjelaskan, terdapat tujuh region online yang disediakan. Region tersebut meliputi Banyuwangi, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan, serta Bali dan Indonesia bagian timur.
Para peserta OMITS 2024 dari jenjang SD saat mengerjakan soal cerdas cermat pada tahapan final
Lebih lanjut, ia menjelaskan olimpiade matematika bertaraf nasional ini terdiri dari dua bagian perlombaan. Yaitu OMITS 2024, olimpiade matematika bagi para siswa SD, SMP, serta SMA dan Mission 8.0 yang dikhususkan bagi mahasiswa di perguruan tinggi seluruh Indonesia. “Olimpiade ini diikuti oleh siswa dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, baik dari dalam maupun luar Pulau Jawa,” terangnya.
Ia menuturkan, melalui kedua bagian perlombaan tersebut, OMITS 17th berhasil meraih 2.362 pendaftar dari jenjang SD, SMP, SMA, serta mahasiswa. Untuk OMITS 2024, jenjang SD berhasil meraih 475 peserta, SMP 769 peserta, dan SMA 974 peserta. Adapun Mission 8.0 sendiri berhasil memperoleh 72 tim dengan masing-masing tim terdiri dari dua orang dengan babak penyisihan secara daring.
Selain menambah jumlah region, ajang OMITS yang ke-17 ini juga bekerja sama dengan komunitas olimpiade matematika bernama Sobat Arin untuk menggelar OMITS Class. Sub event ini memberikan fasilitas kelas pelatihan kepada peserta yang diisi oleh pemenang olimpiade ini pada tahun-tahun sebelumnya. “Kelas ini kami laksanakan melalui zoom meeting satu pekan setelah penutupan pendaftaran,” terang Rajni.
Melihat perkembangan dan dampak positif OMITS hingga saat ini, ia berharap agar perhelatan ini terus eksis untuk mencari pelajar potensial di seluruh Indonesia. Menurutnya, olimpiade ini dapat menjadi wadah bagi para penerus bangsa yang berpotensi untuk terus mengeksplorasi diri. “Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa Departemen Matematika ITS untuk berlatih dalam bidang manajerial, khususnya di manajerial event,” tuturnya. (*)
Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News — Rangkaian penutupan kegiatan Manajemen Bisnis Festival (MANIFEST) disuguhkan dengan penuh makna. Melalui talkshow, acara
Kampus ITS, ITS News — Nelayan kerang kini dihadapkan pada tantangan serius akibat menumpuknya limbah cangkang kerang yang terus
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru
Kampus ITS, ITS News — Untuk tingkatkan kualitas maggot, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) inovasikan metode untuk meningkatkan