Ketua KKN Abmas Yogantara Setya Darmawan S Kom M BUSPROCESSMGT  saat memberikan sambutan pada pelatihan Pengenalan Pembelajaran Interaktif bagi Guru dan Siswa di SMAN 1 Glagah, Banyuwangi

Kampus ITS, ITS News — Dukung pembelajaran interaktif, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan pelatihan  Pengenalan Pembelajaran Interaktif bagi Guru dan Siswa. Pelatihan yang dilaksanakan di SMAN 1 Glagah, Banyuwangi bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi pembelajaran daring kepada guru.

Farhan Bila Gita Maulana, salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN Abmas ini mengatakan bahwa pelatihan ini melibatkan 40 orang guru dari SMAN 1 Glagah. Melalui program tim KKN Abmas yang diketuai oleh Yogantara Setya Dharmawan S Kom MBUSPROCESSMGT ini, para guru yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring akan dilatih untuk menjalankan aplikasi pembelajaran daring seperti Google Classroom, Microsoft Office, dan beberapa office tools lainnya.

Dr Eng Febriliyan Samopa ketika menjelaskan materi pembelajaran daring interaktif di depan 40 guru pada pelatihan Pengenalan Pembelajaran Interaktif bagi Guru dan Siswa di SMAN 1 Glagah, Banyuwangi

Lebih lanjut, pelatihan ini telah dipersiapkan secara matang selama satu bulan yang mencakup pengaturan peralatan, penyusunan materi, dan mediasi dengan pihak sekolah. Meskipun telah dipersiapkan secara matang, tim KKN Abmas menghadapi tantangan ketika beberapa guru belum familiar dengan aplikasi pembelajaran daring. Untuk itu, mereka harus lebih proaktif dalam memberikan penjelasan agar semua peserta dapat mengoperasikan aplikasi yang diperkenalkan.

Untuk mengevaluasi keberhasilan pelatihan ini, tim KKN Abmas ITS juga menyediakan google form berisi umpan balik dan sesi tanya jawab langsung dengan para guru. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna untuk pengembangan program selanjutnya. “Kami  juga menyediakan contact person melalui media sosial agar komunikasi antara guru dan tim KKN Abmas tetap terjalin” ucap mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS tersebut.

Dengan pengenalan pembelajaran interaktif ini, diharapkan para guru di SMAN 1 Glagah dapat lebih siap menghadapi tantangan pembelajaran di era digital. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik untuk inovasi dalam pembelajaran yang lebih modern dan interaktif di masa depan,” ujar mahasiswa asal Jember ini optimistis. (*)

Reporter : ION 2
Redaktur : Nurul Lathifah