Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam sesi gelar wicara pada penutupan MANIFEST 2024

Kampus ITS, ITS News — Rangkaian penutupan kegiatan Manajemen Bisnis Festival (MANIFEST) disuguhkan dengan penuh makna. Melalui talkshow, acara persembahan mahasiswa Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini sukses menghadirkan jajaran figur inspiratif di bidang bisnis.

Bussines Talkshow yang digelar pada Jumat (22/11) ini merupakan salah satu rangkaian penutupan MANIFEST 2024. Adapun topik gelar wicara membahas terkait peran generasi muda dalam berinovasi di era bisnis digital. Dalam kegiatan tersebut turut menghadirkan empat pembicara dari kalangan pemerintah hingga industri. 

Dari kalangan pemerintah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membawakan sesi bertajuk Generasi Muda: Ubah Dunia dengan Aksi Nyata. Ia menyampaikan perspektifnya tentang pola pikir para generasi muda yang harus inovatif agar eksis di kancah internasional. “Kita dapat bersaing di kancah internasional dengan menjadi produsen inovasi,” tutur Emil.

Mengacu pada konteks bisnis, ia mendorong generasi muda terutama mahasiswa untuk mengombinasikan keahlian teknis dengan kemampuan wirausaha. Hal tersebut guna memantik ide-ide kreatif dalam berinovasi khususnya di dunia bisnis. “Saya yakin, mahasiswa ITS dapat mengintegrasikan teknologi dan bisnis yang berdampak besar bagi masyarakat,” ucapnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Ali Affandi (tengah) dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Denny Yan Rustanto (berbaju putih) dalam penutupan MANIFEST 2024

Tidak hanya itu, dari kalangan kelompok pebisnis hadir dengan topik Berani Berinovasi, Berani Berkarya: Bangun Ekosistem Ekonomi Digital yang Kuat dan Tangguh. Keduanya yaitu Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Ali Affandi serta Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Denny Yan Rustanto yang menyampaikan pemikirannya seputar bisnis dan ekonomi digital. 

Ali menuturkan bahwa perkembangan dunia bisnis lambat laun akan sepenuhnya beralih ke ekosistem digital. Maka dari itu, diperlukan adaptasi yang strategis di tengah kemajuan teknologi yang semakin melesat. “Sekarang ini pengusaha juga harus memiliki human skill, bukan hanya technical skill,” terangnya.

Melanjutkan penyampaian Ali, Denny pun memberikan pemahaman mengenai Era Society 5.0. Di mana, perkembangan teknologi akan berfokus pada kesejahteraan dan kualitas hidup manusia. “Human skill ini diperlukan untuk menciptakan inovasi bisnis yang tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga bisa memanusiakan manusia,” tambahnya.

Co-Founder and CEO of Sevenpreneur Stanley Sebastian (kanan) ketika menjadi pembicara dalam sesi talkshow dengan topik Cepat Dapat Modal: Strategi Pendanaan Kilat untuk Start Up dan UMKM

Terakhir dari rangkaian gelar wicara ini, Co-Founder and CEO of Sevenpreneur Stanley Sebastian turut membagikan wawasannya mengenai strategi pendanaan bisnis. Khususnya sumber-sumber dana untuk start up serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bertajuk Cepat Dapat Modal: Strategi Pendanaan Kilat untuk Start Up dan UMKM, ia pun memberikan tips and trick menjadi pengusaha sukses. 

Tak hanya menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif, penutupan MANIFEST 2024 yang bertempat di Galaxy Mall 2 Exhibition Center ini juga berhasil menggaet seratus UMKM lokal sebagai mitra. Dengan mengusung tema Through Ideas to Impacts, acara ini menjadi wadah bagi para generasi muda untuk menciptakan ide-ide inovatif yang dapat memberikan dampak positif di masyarakat. (*)

Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Redaktur: Rayinda Santriana U S