Kampus ITS, ITS News — Tuntas sudah rangkaian kemeriahan acara Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ditutup dengan gelaran festival musik yang indah nan spektakuler bertajuk Synergy Symphony, suasana malam penutupan berhasil hidup berkat riuh para penikmat musik di Graha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (3/12) malam.
Panggung Synergy Symphony semakin meriah dengan penampilan spesial dari dua penyanyi papan atas dari Indonesia. Tulus dan Adikara bergantian membuat ribuan pasang mata penonton hanyut dalam alunan lagu yang dibawakan. Suasana menjadi semakin hangat ketika penonton bersinergi ikut bernyanyi bersama menciptakan harmoni indah yang memenuhi ruangan.
Malam itu, Graha Sepuluh Nopember berubah menjadi lautan manusia yang terhipnotis oleh lantunan merdu suara Tulus. Dengan lembut, ia membuka konsernya dengan lagu Satu Kali. Nada-nada syahdu yang mengalun perlahan menyelimuti hati penonton, membawa mereka larut dalam nostalgia akan masa-masa yang pernah dialami. Suasana menjadi semakin intim ketika Tulus melantunkan Monokrom, sebuah lagu pengingat untuk berterima kasih kepada orang yang mencintai diri kita.
Seakan diajak menyelami kedalaman emosi yang tergambar dalam lirik lagu, lelaki kelahiran Bukittinggi tersebut kemudian mengajak penonton untuk berdendang bersama dengan lagu Jatuh Suka. Suasana semakin memanas ketika Tulus membawakan lagunya berjudul Interaksi, dimana lagu tersebut berhasil membawa penonton untuk menyanyi lebih keras bersamanya.
Ditengah konser, sorakan dan tepuk tangan penonton semakin menggema memenuhi ruangan. Tulus membawakan lagu-lagu hitsnya yang tak lekang oleh waktu seperti Jangan Cintai Aku Apa Adanya dan Labirin. Penonton pun ikut bernyanyi bersama dengan penuh semangat. Sebelum menutup konsernya dengan satu lagu terakhir, Tulus menyempatkan untuk turun dari panggung untuk menyapa para penonton di Graha Sepuluh Nopember ITS secara langsung.
Seakan tidak ingin usai dengan lagu-lagu yang dibawakan Tulus, teriakan penonton semakin pecah dengan lagu Tujuh Belas. Dengan nada yang syahdu, Tulus berhasil membawa penonton mengudara pada sebuah perjalanan emosional yang tak terlupakan. Namun euforia penonton belum berakhir, setelah perjalanan emosional bersama Tulus, penonton diajak untuk berpesta bersama dengan Adikara.
Berlanjut dengan lantunan lagu dari Adikara, suara baritonya yang khas membakar semangat penonton hingga ikut bernyanyi bersama. Setelah sukses membawakan Katakan Saja, suasana mencapai puncaknya ketika Adikara membawakan lagu andalannnya, Primadona. Ketika intro lagu yang khas mulai terdengar, seketika penonton langsung bersorak-sorai sambil menyanyikannya bersama.
Tak hanya menghibur penonton, Adikara juga menyempatkan diri untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada ITS yang ke-64. Ia sangat kagum dengan antusiasme penonton yang hadir dan terlihat begitu menikmati lagu-lagu yang ia bawakan. “Sejauh ini, baru manggung di ITS ini yang penontonnya sangat antusias dan meriah,” decak penyanyi asal Jakarta tersebut.
Tema sinergi yang diusung pada festival musik Synergy Symphony telah terwujud dengan sangat baik. Selain penampilan kedua bintang tamu tersebut, talenta musik dari ITS juga turut memeriahkan malam penutupan Dies Natalis ke-64 ITS. Penampilan Lucyf Band, HokBand, IKITS Band, THE BandITS, dan ITS Jazz semakin memperkaya warna acara.
Menutup acara, Ketua Pelaksana Synergy Symphony Anggra Ayu Rucitra ST MMT berharap perayaan penutupan ke depannya bisa lebih meriah dan spektakuler. “Mengingat tahun depan merupakan Lustrum sekaligus Dies Natalis ke-65 ITS, semoga penutupannya bisa lebih mengenang dan meriah,” tandas dosen Departemen Desain Interior ITS tersebut dengan penuh harap. (*)
Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq
Redaktur: Bima Surya Samudra
Kampus ITS, ITS News — Membuka tahun 2025, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat semangat kebersamaan sebagai fondasi utama dalam
Kampus ITS, ITS News — Kenyamanan mahasiswa dan upaya untuk memberikan pelayanan lebih baik ke depannya telah menjadi prioritas
Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS periode 2025-2029 Prof Dr rer pol Heri Kuswanto SSi MSi Kampus
Kampus ITS, ITS News — Sekolah Kepemimpinan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lanjut memberikan ilmu berharga kepada para pejabat