Kampus ITS, ITS News — Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia yang perlu terus didorong untuk berkembang. Untuk itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) hadir untuk memfasilitasi proses digitalisasi UMKM agar lebih kompetitif di era digital.
Ketua Tim KKN Abmas ITS Bahrul Setia Adhi menjelaskan, UMKM di bidang Food & Beverage (F&B) memiliki potensi besar dan terus berkembang. Untuk itu, mahasiswa yang akrab disapa Arul ini menegaskan pentingnya memperkenalkan digitalisasi kepada masyarakat guna memaksimalkan potensi tersebut. “Urgensi ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan dan ketidaktahuan masyarakat mengenai digitalisasi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2020 tersebut menyebutkan bahwa KKN Abmas dari Departemen Sistem Informasi ini juga menjadi bentuk dukungan dalam ketercapaian poin 8, 9, dan 12 dari Sustainable Development Goals (SDGs). Hal tersebut diimplementasikan melalui bantuan yang diberikan kepada UMKM Berbagi Rasa yang menjual makanan khas rempah Bali dan Jawa di Surabaya, 2 Juni lalu.
Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi pemesanan makanan secara daring, GoFood dan GrabFood, yang telah banyak digunakan. Melalui aplikasi tersebut, tim KKN Abmas membantu UMKM Berbagi Rasa mulai dari proses pengenalan, pendaftaran, pemasukan dan penetapan harga setiap menu, hingga pembuatan strategi penjualan di dalam aplikasi.
Meskipun sebelumnya pihak usaha sempat ragu menggunakan platform digital, UMKM Berbagi Rasa kini telah merasakan berbagai manfaat dari digitalisasi tersebut. Di antaranya menerima lebih banyak pesanan secara daring, usaha yang lebih nyaman dan fleksibel, hingga hemat uang sewa tempat. “Mereka sekarang membuka usaha dari rumah berkat manfaat digitalisasi ini,” imbuh Arul.
Tak hanya sampai di sana, monitoring juga dilakukan secara bertahap dalam beberapa waktu untuk memantau perkembangan usaha dan memaksimalkan dampaknya. Umpan balik dari pelanggan di aplikasi pun dijadikan bahan evaluasi guna menyusun rencana jangka panjang ke depannya. “Tentunya, kami senantiasa mendampingi UMKM Berbagi Rasa menghadapi setiap kendala selama proses adaptasi digitalisasi ini,” ujarnya.
Terakhir, mahasiswa semester 9 tersebut berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh untuk UMKM lainnya dalam mengembangkan usaha. Dengan memanfaatkan teknologi, para pelaku UMKM mampu meningkatkan jangkauan pasar, pendapatan, daya saing usaha, serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. (*)
Reporter: Bella Ramadhani
Redaktur: Nurul Lathifah
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara Rapat Pimpinan sekaligus penganugerahan Rector Award 2024,
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung implementasi ilmu sains. Bekerja sama
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berhasil mempertahankan predikat Kualifikasi Informatif dengan nilai 97,27 dalam
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmen kepeduliannya terhadap lingkungan dengan meraih peringkat ke-8