Direktur PT ITS Tekno Sains Dr Ir I Ketut Gunarta MT (kiri) saat menyerahkan secara simbolis kendaraan Listrik EVITS kepada Kepala Dinas Perhubungan Jatim Dr Nyono ST MT

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui PT ITS Tekno Sains semakin dipercaya untuk mendukung sektor transportasi yang ramah lingkungan lewat inovasi motor listrik berbasis baterai yang bernama EVITS. Setelah sebelumnya di PT Petrokimia Gresik, kini EVITS kembali dipercaya untuk mendukung transportasi operasional internal di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Sebagai institusi pendidikan berbasis riset, Direktur PT ITS Tekno Sains Dr Ir I Ketut Gunarta MT menuturkan bahwa ITS telah membuktikan bahwa inovasinya mampu menjawab tantangan era transisi energi, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik. EVITS dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan operasional, tetapi juga untuk mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) terkait energi bersih dan berkelanjutan.

Kepercayaan terhadap ITS tidak terlepas dari komitmen institusi ini untuk terus berinovasi sebagai Smart Eco Campus. Dengan menghadirkan teknologi seperti EVITS, dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS ini menegaskan bahwa kendaraan listrik bukan hanya inovasi untuk masa depan, tetapi juga jawaban atas kebutuhan saat ini. “Melalui berbagai proyek, ITS berhasil membangun reputasi sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Direktur PT ITS Tekno Sains Dr Ir I Ketut Gunarta (empat dari kiri) dan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Dr Nyono ST MT (tengah) beserta jajarannya usai penyerahan EVITSKendaraan yang dapat menempuh jarak hingga 120 kilometer per pengisian daya ini menjadi bukti nyata bahwa ITS mampu menawarkan produk inovatif yang hemat energi dan efisien. Kendaraan ini juga dirancang dengan teknologi mutakhir, termasuk baterai lithium-ion yang tahan lama dan memerlukan perawatan minimal. “EVITS menjadi solusi ideal bagi instansi perkantoran guna meningkatkan efisiensi operasional dan pelestarian lingkungan,” tandas Ketut meyakinkan.

Salah satu bentuk kepercayaan ini diwujudkan melalui serah terima secara simbolis EVITS TS-01 kepada Dishub Provinsi Jatim, Jumat (13/12) lalu. Ini menandai langkah awal dalam integrasi kendaraan listrik ramah lingkungan ke dalam operasional pemerintahan. Penyerahan ini mencerminkan upaya kedua pihak untuk berkontribusi nyata dalam mewujudkan mobilitas berkelanjutan yang mendukung transisi menuju energi hijau.

Kepala Dishub Jatim Dr Nyono ST MT mengapresiasi kehadiran EVITS sebagai salah satu inovasi transportasi ramah lingkungan. Ditekankan bahwa penerimaan EVITS menunjukkan adanya komitmen yang serius dari Dishub Jatim dan berupaya menjadi teladan dalam mengimplementasikan energi hijau dan solusi transportasi terbarukan. Dengan dukungan inovasi seperti EVITS, Nyono optimis bahwa berbagai tantangan lingkungan akan dapat diatasi dengan lebih baik. “Salah satu langkah positif menuju lingkungan yang lebih hijau dapat terus diwujudkan,” harapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Dr Nyono ST MT (depan) beserta jajaran Dishub Jatim saat mencoba mengendarai EVITS di area perkantoran

Lebih dari sekadar bentuk dukungan terhadap energi berkelanjutan, kolaborasi antara ITS dan Dishub Jatim ini juga menunjukkan sinergi yang kuat dalam menciptakan ekosistem hijau melalui pemanfaatan teknologi terkini. EVITS, dengan segala keunggulan teknologinya, menjadi bukti nyata bahwa inovasi lokal mampu bersaing dalam menjawab kebutuhan transportasi modern yang efisien dan ramah lingkungan.

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada inovasi teknologi hijau, menurut Nyono, ITS melalui EVITS membuktikan posisinya sebagai pelopor dalam solusi tersebut. Inisiatif ini sejalan dengan visi ITS sebagai Smart Eco Campus yang tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. “ITS berhasil menunjukkan inovasi teknologi yang dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi isu lingkungan,” pujinya mengapresiasi. (HUMAS ITS)

Reporter: Fauzan Fakhrizal Azmi