Pihak ITS bersama pihak-pihak yang menjalin kerja sama dalam gelaran peresmian Indonesia Blockchain Center ITS Chapter

Kampus ITS, ITS News — Mengokohkan diri sebagai pusat teknologi, riset, dan pendidikan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan Indonesia Blockchain Center (IBC) ITS Chapter, Kamis (19/12). Cabang pertama di Indonesia ini didukung langsung oleh Dubai Blockchain Center yang menjadi bukti nyata kontribusi ITS dalam upaya peningkatan perekonomian tanah air.

Ketua Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) ITS Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng menjelaskan, upaya ini merupakan langkah berkelanjutan dalam mengembangkan ekosistem blockchain di Indonesia. Blockchain sendiri merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data secara digital yang terhubung dengan kriptografi. Blockchain menjadi salah satu poin penting ilmu sains untuk kemajuan Indonesia bersama kecerdasan buatan dan semikonduktor.

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD ketika menyampaikan pidatonya pada peresmian Indonesia Blockchain Center ITS Chapter di Auditorium Research Center ITS, Kamis (19/12)

Lebih lanjut, Arman menyebutkan, pemanfaatan blockchain pada 12 sektor telah terbukti efektif meningkatkan perekonomian, salah satunya pada ekosistem ekonomi Dubai. Adapun sektor tersebut meliputi energi, rantai pasok dan logistik, pendidikan, ekonomi, transportasi, keamanan digital, urban, lingkungan, dan kesehatan. Dengan hadirnya pusat penelitian blockchain ini di Indonesia, Arman meyakini peningkatan pertumbuhan ekonomi tanah air sebesar delapan persen dapat tercapai. 

Keyakinan Dosen Departemen Manajemen Bisnis ITS ini  diperkuat oleh sistem basis data blockchain yang memiliki tingkat keamanan paling tinggi. Sistem keamanan blockchain yang dapat merekam segala proses registrasi dan perubahan membuat tindakan kecurangan dapat dihindari. “Selain itu kunci keamanan sistem yang dipegang oleh banyak pihak juga membentuk rantai keamanan yang panjang,” tambah lulusan doktoral Universitas Gadjah Mada tersebut.

Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktiristek) Dr Mohammad Fauzan Adziman ST MEng dalam pidatonya pada peresmian Indonesia Blockchain Center ITS Chapter

Di sisi lain, fasilitas hasil kerja sama dengan PT Digital Syariah Teknologi ini juga membawa manfaat bagi perkembangan pendidikan bangsa. Sivitas akademika ITS dapat menjadi pelopor dalam pengembangan pengetahuan terbaru pada bidang keamanan sistem basis data di Indonesia. Dengan hal demikian, tingkat pengetahuan sivitas akademika ITS mampu bersaing secara internasional.

Untuk mencapai hal tersebut, fasilitas berupa laboratorium di Departemen Manajemen Bisnis ITS ini membuka pelatihan dan kesempatan magang bagi mahasiswa Kampus Pahlawan. Pengetahuan literasi teknologi juga diberikan sebagai misi IBC ITS Chapter untuk membekali lulusan ITS dengan pengetahuan teknologi. “Kedepannya kami akan fokus dalam pengembangan blockchain dan pembelajarannya,” tegas pelopor IBC ITS Chapter tersebut optimis.(*)

Reporter: Ahmad Naufal Ilham
Redaktur: Shafa Annisa Ramadhani