Simbolisasi penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh mahasiswa penerima beasiswa Bayan Peduli Batch II di Gedung SAC ITS

Kampus ITS, ITS News — Salah satu misi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yakni pendidikan berkualitas terus diselenggarakan di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Hal ini terbukti dari penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bayan Resources Tbk berupa dukungan beasiswa Bayan Peduli Batch II, Jumat (24/1).

Direktur Kemahasiswaan ITS Nur Syahroni ST MT PhD mengungkapkan, program beasiswa dari perusahaan pertambangan ini telah berlangsung selama 18 bulan dan  mendukung total 84 mahasiswa sarjana dan vokasi ITS. Seleksi penerima dilakukan secara bertahap untuk memastikan bahwa mahasiswa yang terpilih tidak hanya berprestasi sejak bangku SMA, tetapi juga membutuhkan bantuan finansial. “Tujuannya agar mahasiswa yang benar-benar memerlukan dukungan dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa kendala,” ungkapnya. 

Syahroni, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa penerima beasiswa diharapkan dapat terus fokus mengembangkan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ia juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab dalam memanfaatkan bantuan ini. Dana beasiswa harus digunakan untuk keperluan yang mendukung pengembangan diri, seperti berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan, perlombaan, dan menghindari penyalahgunaan dana beasiswa.

Pemberian fasilitas laptop dari Perwakilan Corporate Social Responsibility PT Bayan Resources Tbk Ahmad Syahrullah (kanan) kepada mahasiswa bersama Direktur Kemahasiswaan ITS Nur Syahroni ST MT PhD (kiri)

Selaras dengan Syahroni, Perwakilan Corporate Social Responsibility PT Bayan Resources Tbk Ahmad Syahrullah turut menyampaikan harapannya agar mahasiswa menggunakan dana beasiswa secara bijak. “Dana ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung langkah menjadi lulusan unggul, seperti mengikuti kursus tambahan atau kegiatan pengembangan lainnya,” ungkap Arul, sapaannya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan beasiswa Bayan Peduli mencakup berbagai bentuk dukungan finansial, seperti biaya UKT, biaya hidup, biaya akomodasi, biaya skripsi, biaya IKOMA, hingga bantuan laptop. “Dengan bantuan ini, mahasiswa diharapkan dapat fokus sepenuhnya pada pengembangan diri selama empat tahun masa studi,” jelas laki-laki berkacamata ini.  

Jajaran Ditmawa ITS, perwakilan PT Bayan Resources Tbk, serta segenap penerima beasiswa Bayan Peduli Batch II selepas penandatangan PKS

Menilik ke depan, ia menyampaikan bahwa program beasiswa ini akan terus berlanjut hingga dua tahun yang akan datang dengan target peningkatan jumlah penerima pada periode III dan IV. “Kami berharap jumlah penerima beasiswa pada batch berikutnya dapat melebihi 40 mahasiswa yang didukung di batch sebelumnya,” tambahnya.

Pelaksanaan PKS ini menekankan komitmen ITS dan PT Bayan Resources Tbk dalam mendukung pendidikan berkualitas. Mahasiswa penerima beasiswa disyaratkan memiliki nilai minimal 7,5 dari skala 10 saat SMA dan berprestasi di bidang seni, agama, budaya, teknologi, atau olahraga. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mendukung mahasiswa berprestasi untuk mencapai potensi maksimal mereka. (*)

Reporter: Ricardo Hokky Wibisono
Redaktur: Rayinda Santriana