Ada yang baru dari nuansa Bakti Kampus (BK) Integralistik 2002, para peserta yang berjumlah 545 orang dan sebagaian besar adalah mahasiswa baru angkatan 2001, berkomentar bahwa
KOPMA ‘Dr. Angka’ ITS kembali menyelenggarakan DIKLATSAR guna memenuhi kebutuhan SDM. Di sisi lain, KOPMA menjawab keraguan banyak pihak tentang pengelolaan kantin pusat
Kuliah magister di Indonesia membutuhkan waktu minimal dua tahun. Kenapa tidak mencoba di Inggris, di sana cukup setahun. Padahal kualitas di sana lebih baik !
Meskipun ITS Tidak Masuk Top Universities di Asia,Nama ITS di Asia Tenggara Cukup Disegani.Hal ini dibuktikan adanya Penjajagan Kerjasama Fisika ITS dengan UKM Malaysia.
Demi suksesnya acara bakti kampus, panitia acara ini harus bersusah payah menggalang dana. Salah satunya melalui pentas musik dadakan di kantin pusat ITS.