Kampus ITS, ITS News — Semakin menunjukkan keunggulannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali buktikan kualitas inovasinya melalui Tim Spektronics, tim mobil prototype berbasis reaksi kimia. Menginovasikan mobil Spektronics 27 (SP27), salah satu tim kebanggaan ITS tersebut sukses juarai kategori Most Consistent Car dan 1st Runner Up pada kompetisi Eco-Idea Innovation Creativity for Better Days (ECODAYS) yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (12/10).
Berbagai tahapan pada ajang perlombaan yang diselenggarakan oleh Teknik Kimia UNS tersebut telah sukses dilalui oleh Tim Spektronics ITS. Menjadi juara pertama pada kategori Most Consistent Car dan 1st Runner Up, mobil buatan tim mahasiswa ITS itu menyuguhkan beragam keunikan pada mobilnya. Kategori seperti safety, race, realisasi, dan persentasi telah berhasil dipenuhi oleh tim unggulan ITS ini.
Team Manager Spektronics ITS Guinevere Louisa Santoso memaparkan bahwa mobil SP27 menerapkan mekanisme khusus dalam menggerakkan mobilnya. Mekanisme inovatif tersebut yaitu 3:2 gear ratio dan 5/2 roller valve, di mana keduanya bersama-sama meningkatkan efisiensi dan responsivitas dalam mencapai jarak optimal. “Mobil ini telah terbukti performanya, melalui percobaan yang selama ini dilakukan,” ungkap Guinevere.
Inovasi yang diterapkan pada mobil SP27 memungkinkan kendaraan mencapai jarak yang diinginkan. Dengan inovasi-inovasi tersebut, tim Spektronics ITS telah berhasil menjalankan mobil sejauh 10,9 meter dan 11,14 meter dari target 11 meter yang ditetapkan panitia. Mekanisme ini juga dirancang untuk meningkatkan kinerja mobil, sehingga bisa lebih efisien dan melebihi target jarak yang sebelumnya dipasang tim 7 – 14 meter.
Keberhasilan tim Spektronics ITS ini tidak hanya terletak pada inovasi teknis dan efisiensi mobil, tetapi juga pada tingkat keamanan yang luar biasa. Mobil SP27 berhasil memenuhi kriteria keselamatan yang ketat, memperkuat posisi tim dalam kompetisi inovasi mobil. “Dengan keamanan yang terjamin, mobil ini mampu bersaing secara kompetitif sekaligus memberikan rasa aman, menambah nilai dari inovasi yang ditawarkan,” tutur pemuda asal Surabaya itu
Mekanisme kerja mobil SP27 didasarkan pada dorongan tekanan yang dihasilkan dari reaksi kimia. Reaksi ini berlangsung di dalam sebuah ruang khusus dalam mobil, di mana zat kimia Hydrogen Peroxide dan Iron (III) Chloride yang menghasilkan air dan gas oksigen menimbulkan suatu tekanan. Dorongan tekanan ini memberikan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan roda, sehingga reaksi kimia ini terus berlangsung selama mobil beroperasi dengan sangat efisien.
Selain unggul dalam tenaga yang terbukti dalam uji race, mobil yang dikembangkan selama enam bulan ini juga menekankan aspek ramah lingkungan. Perancangan mobil SP27 ini disertai meminimalisir dampak lingkungan dengan mengurangi emisi yang dikeluarkan. “Inovasi ini menunjukkan komitmen tim terhadap keberlanjutan, sehingga menjadikan mobil ini tidak hanya unggul dalam kecepatan,” tegas mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri tersebut.
Dengan kemenangan yang telah diraih dalam kompetisi ini, Guinevere berharap agar dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari pengalaman tersebut. Ke depannya, tim Spektronics ITS akan terus berkomitmen dalam menyempurnakan inovasi dalam bidang Chem-E-Car, meningkatkan efisiensi hingga aspek ramah lingkungan. “Dengan itu, karya kami bisa semakin bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya optimistis. (HUMAS ITS)
Reporter: Muhammad Rizky Putra Wahyuana
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Sektor industri memainkan peran yang cukup penting dalam meningkatkan daya saing di pasar global. Mendukung
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui PT ITS Tekno Sains semakin dipercaya untuk mendukung sektor