ITS News

Jumat, 25 April 2025
14 April 2025, 16:04

Kompak, si Kembar Rasyid dan Risyad Wisuda Bareng di ITS

Oleh : itsann | | Source : ITS Online
(dari kiri) Muhammad Rasyid Ibenzani, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD, dan Muhammad Risyad Ibenzani usai prosesi penyerahan ijazah di Wisuda ke-131 ITS

(dari kiri) Muhammad Rasyid Ibenzani, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD, dan Muhammad Risyad Ibenzani usai prosesi penyerahan ijazah di Wisuda ke-131 ITS

Kampus ITS, ITS News — Selalu ada kisah unik yang menyertai setiap momen helatan wisuda di Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS). Kali ini, datang dari dua mahasiswa kembar di Departemen Teknik Komputer ITS, yakni Muhammad Rasyid Ibenzani dan Muhammad Risyad Ibenzani, yang diwisuda bareng dalam prosesi Wisuda ke-131 ITS pada hari kedua di Grha Sepuluh Nopember ITS, Minggu (13/4).

Si kembar yang kerap disapa Rasyid dan Risyad tersebut berhasil masuk dan lulus kuliah bersama di ITS dalam waktu 4,5 tahun. Perkuliahan di departemen hingga kelas yang sama telah dijalani keduanya sebagai kembar identik. “Seringkali orang-orang jadi salah membedakan kita juga,” cerita Risyad selaku adik.

Kekompakan putra kembar dari pasangan Ibenzani dan Inayatul Wahyuni ini pun telah tercermin dalam kehidupan selama perkuliahan. Si kembar asal Tangerang tersebut mengaku sering berada dalam satu kelompok hingga belajar bersama. Dukungan emosional dan mental pun tak lupa saling diberikan kakak dan adik ini dalam perjalanan mengemban ilmu.

Kendati demikian, untuk menempuh pendidikan di departemen yang sama rupanya bukanlah hal yang direncanakan sebelumnya. Keduanya sempat memilih beberapa pilihan yang berbeda, tetapi akhirnya tetap ditakdirkan diterima bersama di Departemen Teknik Komputer ITS. “Dari awal saya memang milih departemen ini, berbeda sama kakakku yang ada beberapa pilihan lain,” ungkap Risyad.

Meski begitu, rupanya masa kecil keduanya memang telah banyak membentuk mereka untuk mencintai bidang ilmu yang berkaitan dengan perangkat keras dan lunak itu. Gim dan komputer adalah teman bagi keduanya kala itu. “Karena kita kadang dibatasin sama gim, jadi suka mengotak-atik komputer untuk cari tahu,” ujar Rasyid menimpali.

(dari kiri) Muhammad Rasyid Ibenzani dan Muhammad Risyad Ibenzani, si kembar yang lulus bersama dalam helatan Wisuda ke-131 ITS

(dari kiri) Muhammad Rasyid Ibenzani dan Muhammad Risyad Ibenzani, si kembar yang lulus bersama dalam helatan Wisuda ke-131 ITS

Bukan hanya gim dan komputer, kembar beda 15 menit tersebut rupanya juga memiliki hobi menggambar. Ketiga kegemaran tersebut pun mengarahkan keduanya pada berbagai hal yang mendukung minatnya. Mulai dari mengikuti aktivitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITS Foreign Language Society (IFLS) dalam menggambar hingga kegiatan magang dan tugas yang mengarah pada hal tersebut.

Tak hanya itu, keduanya juga memiliki topik tugas akhir (TA) yang masih selaras, yakni mengenai pembuatan aplikasi yang memudahkan pengguna dalam mempelajari dan mengoperadikan sistem multi-robot. “Perbedaannya saya lebih kepada bentuk dunia asli dengan robot, sedangkan Risyad yang lebih kepada lingkungan simulasinya yang dibuat,” jelas sang kakak.

Meski memiliki banyak kesamaan, keduanya juga tetap memiliki bidang spesifik yang diminati masing-masing. Rasyid sendiri lebih tertarik dalam pengembangan perangkat lunak sedangkan Risyad lebih tertarik pada pengembangan perangkat keras.

Muhammad Rasyid Ibenzani (paling kiri) dan Muhammad Risyad Ibenzani (paling kanan) saat mengikuti pameran proyek game virtual reality (VR) pada mata kuliah Proyek Telematika

Muhammad Rasyid Ibenzani (paling kiri) dan Muhammad Risyad Ibenzani (paling kanan) saat mengikuti pameran proyek game virtual reality (VR) pada mata kuliah Proyek Telematika

Pada jenjang berikutnya, si kembar kelahiran Medan, 18 Mei 2003 tersebut pun telah menentukan target masing-masing setelah dinyatakan lulus. Risyad yang ingin berkarir di bidang robotik, merasa bahwa melanjutkan pendidikan S2 merupakan pilihan yang tepat baginya. Berbeda dengan Rasyid yang telah berpikir untuk bekerja di perusahaan yang berkaitan dalam pengembangan gim.

Terakhir, ITS telah menjadi tempat perjalanan pendidikan kedua mahasiswa kembar tersebut. Hal ini sejalan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yakni Pendidikan Berkualitas. Keduanya pun memberikan berharap agar dengan kelulusan kedaunya bersama wisudawan lainnya ini dapat menjadi gerbang awal dalam menggapai cita-cita yang hendak dicapai. (HUMAS ITS)

 

Reporter: Bella Ramadhani

Berita Terkait