Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga berupaya berkontribusi dalam penguatan pendidikan karakter. Kali ini, Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS membuktikan asa tersebut lewat program pengabdian masyarakat, JMMI Mengajar.
Kepala Divisi Media dan Konten Strategis JMMI ITS Muhammad Fakhri Imamul Huda mengatakan, JMMI Mengajar bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan masyarakat. Lebih rinci, kegiatan ini menargetkan masyarakat yang berada pada kondisi ekonomi dan sosial kelas menengah ke bawah. Target tersebut sekaligus menjadi salah satu upaya realisasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin keempat, yakni pendidikan berkualitas dan inklusif bagi semua kalangan.
Sebagai wujud realisasi, pada edisi tahun ini, JMMI Mengajar menyasar pada lingkungan dengan suasana yang berbeda. Fakhri membagikan, lokasi yang terpilih berada di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Dupak Surabaya. Lokasi ini sendiri terletak di kawasan pinggiran rel kereta api. Menurut Fakhri, lingkungan ini cocok sebagai tempat pelaksanaan program karena memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Dalam penjelasannya, Fakhri membagikan, agenda ini diikuti oleh 50 siswa yang terbagi dalam empat kluster. Kluster pertama terdiri dari siswa TK, kluster kedua untuk siswa SD kelas satu hingga kelas tiga, kluster ketiga untuk siswa kelas empat hingga kelas enam, dan kluster terakhir untuk siswa SMP. Pembagian ini dilakukan agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif. “Karena disesuaikan kategori edukasi siswa per jenjang,” tambah mahasiswa Departemen Teknologi Kedokteran ITS tersebut.
Pada prosesnya, kegiatan dimulai dengan sesi mengaji yang dipandu oleh para pengajar berpengalaman. Kemudian, siswa diajak belajar pelajaran agama, seperti akidah dan sejarah kebudayaan Islam. Pada sesi akhir kegiatan, para pengajar juga memberikan bantuan pengerjaan tugas siswa serta membantu di luar bidang keagamaan. “Dengan adanya bimbingan tugas ini, JMMI Mengajar memberikan pengalaman belajar yang baru juga di TPA,” tutur Fakhri.
Pria berkacamata tersebut menegaskan, JMMI Mengajar tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama siswa. Kegiatan ini juga menargetkan peningkatan karakter adab mulia melalui metode pengajaran yang diberikan. Selain itu, JMMI Mengajar tahun ini juga diproyeksikan dapat memperluas wawasan keilmuan siswa di berbagai bidang selain keagamaan. Dengan demikian, para siswa dapat terbentuk menjadi siswa yang cerdas akademik serta memiliki akhlak mulia.
Melalui program ini, Duta SDGs ITS 2024 tersebut berharap agar dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan sekaligus membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas sekitar. Dirinya percaya bahwa pendidikan adalah salah satu kunci untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. “Dengan dedikasi ini, JMMI Mengajar menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik,” tutupnya mengakhiri. (*)
Reporter: Muhammad Rizky Putra Wahyuana
Redaktur: Shafa Annisa Ramadhani
Kampus ITS, ITS News – Indonesia terdiri atas beribu suku bangsa dan budaya, menyiratkan keberagaman yang tertanam dalam kehidupan
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas