(Dari kiri) Aziz Hakim Astqolani, Ardy Indra Lekso Wibowo, dan Pratino Aditya Tama saat berhasil meraih penghargaan medali emas pada TKMPN XXVIII dan NQPC 2024

Kampus ITS, ITS News — Untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan memperkuat branding, sivitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah platform pengelolaan media sosial yang bernama ITSPik atau ITS Social Media Asset Center & Management. Platform ini dirancang oleh tim tenaga kependidikan (tendik) ITS bernama Tim AIA Genlits untuk mengatasi tantangan pengelolaan media sosial, terutama di ITS, yang sebelumnya bergantung pada vendor eksternal dengan biaya tinggi dan hasil yang kurang optimal.

Ketua Tim AIA Genlits Ardy Indra Lekso Wibowo STrM menyampaikan bahwa ITSPik dikembangkan untuk mengintegrasikan strategi, alat, dan sumber daya manusia (SDM). Dengan memanfaatkan Microsoft Teams dan Notion, platform ini menawarkan solusi efisien tanpa harus membangun aplikasi baru dari awal. “Platform ini memungkinkan fakultas dan departemen di ITS untuk mengelola media sosial secara mandiri,” beber Ardy.

Tools, salah satu menu pada ITSPik, menyediakan berbagai panduan pengelolaan media sosial, mulai dari pengenalan platform hingga keamanan data. Fitur ini juga dilengkapi template desain grafis berbasis Canva yang telah disesuaikan dengan identitas brand masing-masing fakultas, sehingga mempermudah proses pembuatan konten secara profesional dan konsisten. “Dengan template yang disediakan, pembuatan konten menjadi lebih efisien dan tetap terjaga kualitasnya,” tambah staf dari Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS ini.

Tim AIA Genlits saat mendiskusikan inovasi ITSpik yang dapat diakses pada Microsoft Office dengan lisensi ITS

Sementara menu Strategi menawarkan akses ke ilustrasi, aset digital, dan gambar-gambar orisinal yang dapat digunakan oleh semua unit kerja di ITS. Dengan adanya bank data yang terpusat ini, setiap pengguna dapat mencari bahan visual yang sesuai dengan kebutuhan branding masing-masing tanpa harus melalui proses panjang untuk mendapatkannya.

Menu People menjadi daya tarik utama ITSPik. Menu ini memungkinkan pengguna untuk mencari talenta kreatif, seperti Duta ITS, yang dapat membantu memproduksi konten media sosial. Kolaborasi ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan konten kreatif yang sejalan dengan identitas ITS.

Menu Tools pada ITSpik yang ditampilkan oleh tim AIA Genlits menyediakan fitur referensi template desain untuk mempermudah kelola media sosial

Platform ini pun sudah mulai digunakan oleh dua unit kerja yang ada di ITS. Kedua unit kerja tersebut yakni ITS Eco Campus dan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa).

Tim AIA Genlits berharap platform ini dapat diterapkan di seluruh elemen ITS. Ke depannya, ITSPik dirancang untuk terus berkembang sebagai solusi berkelanjutan bagi kebutuhan pengelolaan media sosial di ITS. “Kami berharap ITSPik mampu mempermudah pengelolaan media sosial dan mendorong semangat kemandirian dalam mengelola konten-konten bermanfaat,” pungkasnya penuh harap.

Ide ITSPik ini tidak hanya menjadi sekadar inovasi teknologi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 9 yang bertujuan untuk membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Dengan menghadirkan platform digital yang terintegrasi, ITSPik membantu memperkuat infrastruktur komunikasi dan memudahkan kolaborasi di lingkungan ITS.

Tim AIA Genlits melalui inovasinya ITSpik berhasil meraih juara II pada ajang ITSprovement 7.0 tahun 2023

Untujk diketahui, berkat gagasan inovasinya tersebut Tim AIA Genlits yang juga beranggotakan Pratino Aditya Tama SHum dan Aziz Hakim Astqolani SIKom ini telah berhasil mengukirkan prestasinya baik di lingkup ITS maupun nasional. Yakni sebagai juara II dan penghargaan Most Efficient Idea di ajang ITSprovement 7.0 tahun 2023 yang digelar untuk tendik di lingkungan ITS. Selain itu, di skala nasional juga berhasil meraih medali emas di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) 2024, awal Desember tahun lalu. (HUMAS ITS)

Reporter: Nabila Rahadatul Aisy Koestriyaningrum