Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan dedikasinya di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan atas kontribusi aktif ITS dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua yang berlangsung sejak Februari hingga Maret 2024.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS Dr Imam Susilo SpPA(K) FISCM MIAP menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi ITS dalam menyukseskan Sub PIN Polio di Surabaya. Pada putaran kedua ini, Surabaya berhasil melampaui target PIN Polio yang telah ditetapkan pemerintah. “Surabaya berhasil menjadi kota terbaik kedua di Jawa Timur dalam pemenuhan target Sub PIN Polio, “ ujarnya.
Dalam kontribusinya, ITS mengirimkan mahasiswa dan dosen dari FKK ITS untuk menjadi sukarelawan dalam kegiatan ini. Delegasi ITS tersebut ditugaskan untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya imunisasi polio, serta membantu tenaga medis dalam persiapan dan pelaksanaan imunisasi di puskesmas yang tersebar di daerah Surabaya. “ITS juga mengadakan program imunisasi Polio secara gratis di tempat umum agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” sambungnya.
Dokter spesialis patologi anatomi ini menyebutkan, kegiatan ini menjadi sarana praktik bagi mahasiswa FKK ITS dalam mengaplikasikan ilmunya secara nyata yang dibimbingan langsung oleh relawan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Menurut Imam, kesempatan ini membantu mahasiswa dalam memahami permasalahan nyata di lapangan. “Hal tersebut dapat menjadi bekal bagi mahasiswa nanti ketika sudah lulus dan terjun langsung di masyarakat,” sebutnya.
Sub PIN Polio sendiri merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk menekan, memberantas, dan mengurangi penyebaran penyakit polio di Indonesia. Kegiatan ini kembali digalakkan karena adanya indikasi kemunculan penyakit Polio di Jawa Timur, tepatnya di Madura. “Imunisasi merupakan respon tanggap atas temuan kasus akibat virus polio baru yang sebelumnya sudah mereda,” jelas Imam.
Terakhir, Imam berharap kedepannya mahasiswa ITS dapat terus meningkatkan kemampuannya sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. ITS akan terus berupaya mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di bidang kesehatan. “Harapannya sedini mungkin mahasiswa ITS sudah dapat berkontribusi dalam memajukan Indonesia menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*)
Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember