Bupati Tuban Fokus Menurunkan Kemiskinan dan Menaikkan IPM

Bupati Tuban menyampaikan arahan kebijakan pembangunan Kabupaten Tuban.

Tuban-ITS. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky SE., akan fokus menurunkan angka kemiskinan dan menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM). Terutama di bidang pertanian. Hal ini disampaikan Bupati Tuban dalam acara pembahasan strategi menurunkan angka kemiskinan dan menaikkan IPM pada hari Jumat 2 September 2022 di rumah dinas Bupati Tuban. Hal ini sesuai dengan data-data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyampaikan kemiskinan di Kabupaten Tuban mengarah ke sektor pertanian. Dimana produktivitas petani rendah, tidak punya lahan dan lebih banyak sebagai buruh tani.

Berdasarkan data BPS Tuban tahun 2021, garis kemiskinan (GK) Kabupaten Tuban tahun 2021 masih berada di bawah Jawa Timur dan berada pada urutan ke-21 tertinggi dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Garis kemiskinan Provinsi Jawa Timur adalah Rp. 429.133 per kapita per bulan. Sedangkan GK Kabupaten Tuban Rp. 388.176 per kapita per bulan. Angka kemiskinan Kabupaten Tuban tahun 2021 masih berada di atas Jawa Timur dan berada pada urutan ke-5 tertinggi dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Angka kemiskinan Kabupaten Tuban Tuban tahun 2021 masih lebih tinggi daripada daerah sekitarnya (Lamongan dan Bojonegoro), Jatim, maupun nasional. Hal ini harus menjadi perhatian seluruh OPD dalam rangka melaksanakan pembangunan di Kabupaten Tuban.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tuban. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut pengabdian masyarakat ITS di Kabupaten Tuban. Dalam kegiatan FGD antara OPD dan ITS, telah disampaikan rekomendasi arahan kebijakan untuk menurunkan angka kemiskinan dan menaikkan IPM Kabupaten Tuban. Arahan kebijakan adalah program yang tepat sasaran, adanya prioritas program di masing-masing OPD, sinergitas antar OPD dan sistem data yang terintegrasi mulai dari perencanaan sampai evaluasi program.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah kepala OPD Kabupaten Tuban dan pegawai jabatan fungsional perencana atau analis kebijakan. Sedangkan ITS diwakili oleh Dr. Sutikno dan Yuni Setyaningsih, S.K.Pm., M.Sc. Kegiatan pembahasan strategi menurunkan angka kemiskinan dan menaikkan IPM Kabupaten Tuban Tahun 2023 ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) yaitu manajemen tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjuatn (TPB)/SDG’s yaitu tujuan nomer (1) tanpa kemiskinan, tujuan nomer (2) tanpa kelaparan, tujuan nomer (3) kehidupan sehat dan sejahtera, tujua nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Sgh).