Potensi Ekonomi Kecamatan di Kabupaten Tuban Didominasi Lapangan Usaha Pertanian dan Industri Pengolahan

Rabu, 31 Agustus 2022, PDPM ITS memaparkan kajian terkait Penyusunan Dokumen Evaluasi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan di Kabupaten Tuban tahun 2021. Dr. Sutikno, M.Si selaku kepala pusat kajian PDPM ITS  memaparkan bahwa “Perekonomian Kabupaten Tuban Tahun 2021 yang tercermin melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar berlaku mencapai Rp. 65,90 triliun. Sedangkan berdasarkan PDRB atas dasar konstan sebesar Rp. 43,98 triliun. Kinerja perekonomian Kabupaten Tuban pada tahun 2021 sebesar 3 %. Berdasarkan PDRB ADHK kecamatan, pertumbuhan ekonomi setiap kecamatan di Kabupaten Tuban berkisar antara 2,23% hingga 4,03%.” Pemaparan dilakukan di Ruang Rapat Pangeran Pojok Lantai III Bappeda Litbang. Turut hadir pula, Dr. Soedarso, M.Hum sebagai wakil kepala pusat kajian PDPM ITS sekaligus tim Penyusun.

Pada tahun 2021 ini pendapatan perkapita Kabupaten Tuban Senilai 54,78 juta rupiah, meningkat 5,18 persen dari tahun 2020 yang senilai 52,08 juta rupiah. Lapangan usaha yang memberikan kontribusi paling tinggi terhadap PDRB Kabupaten Tuban tahun 2021 adalah Industri Pengolahan (28,02 %), Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (19,84%); dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (14,01%). Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi tahun 2021 adalah : Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (8,38 %), Informasi dan Komunikasi (8,16 %), Transportasi dan Pergudangan (7,77%).

Kepala BPS Kabupaten Tuban, Eko Mardiana, S.E menyampaikan bahwa dibandingkan dengan kawasan segitiga emas lainnya (Bojonegoro, Lamongan dan Gresik), laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban meningkat pesat. Peningkatannya mencapai 8,85 persen. Ada faktor dominasi lapangan usaha yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Tuban,  Eko Julianto S.STP, MM memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi, harapannya selaras dengan angka kemiskinan yang menurun. Namun, angka kemiskinan Kabupaten Tuban tahun 2021 menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Harapannya, dari kajian ini, muncul rekomendasi yang tepat agar peningkatan pertumbuhan ekonomi seiring dengan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Tuban.

Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi PDRB Kecamatan di Kabupaten Tuban ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian PDPM yaitu manajemen tata kelola pemerintrah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan SDG’s yaitu tujuan nomer (1) Tanpa Kemiskinan (11) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (dw)