Kajian Pengembangan Kawasan Geopark Guna Identifikasi Potensi Geoheritage Probolinggo

Probolinggo, 19 Desember 2022, PDPM ITS diundang FGD oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka Pembahasan Laporan Akhir Kajian Identifikasi Rencana Kawasan Geopark Kabupaten Probolinggo Wilayah Timur. FGD dilaksanakan di Ruang Pertemuan Utama Bapelitbangda, Lt. 4 Kantor Bupati Probolinggo. Peserta FGD adalah Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg Memberikan Pemaparan

Kondisi geologi yang beragam menjadikan Kabupaten Probolinggo memiliki banyak keindahan alam dan beragam geosite, sehingga dapat dijadikan salah satu  potensi daerah geowisata. Pengembangan geopark sama halnya dengan mengembangkan aspek ilmu pengetahuan di Indonesia dan pelibatan masyarakat yang turut menjaga warisan alam tersebut sehingga perlu adanya kajian pengembangan Geopark. Manfaat kajian ini adalah Potensi geoheritage Kabupaten Probolinggo terutama wilayah barat dapat teridentifikasi, dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

M.Haris Miftakhul Fajar, S.T.,M.Eng sebagai tim penyusun dari PDPM ITS mengatakan bahwa dari segi kondisi fisik dasar, Kondisi topografi Kabupaten Probolinggo pada wilayah bagian timur di bagian selatan didominasi oleh dataran tinggi atau pegunungan, dan semakin ke utara memiliki topografi semakin rendah hingga mencapai wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo yang berbatasan dengan laut jawa. Wilayah perencanaan Kabupaten Probolinggo Bagian Timur memiliki ketinggian berkisar 6 hingga 755 mdpl. Sementara jenis tanah yang paling banyak dijumpai pada Kabupaten Probolinggo adalah tanah litosol

Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.rer.reg selaku ketua tim dari PDPM ITS mengatakan bahwa Pada kawasan Probolinggo Timur terdapat 29 Geosite yang terdiri dari: 6 Air Terjun, 8 Danau/Ranu, 5 Bukit/Gunung, 2 Sungai, 5 Pantai, 2 Vulkanik Core, dan 1 Mata Air Panas. Tim PDPM ITS melakukan identifikasi dari segi pemanfaatan, kondisi eksisting, bentang alam dan batuan masing-masing geosite.

M.Haris Miftakhul Fajar, S.T.,M.Eng Menjelaskan Tentang Keragaman Geologi Probolinggo

 FGD ini ditutup dengan kutipan arahan presiden dalam Pengembangan Geopark. Kunci utama yang menentukan keberhasilan pengembangan geopark adalah tata kelola yang makin baik, tata kelola harus terus diperbaiki. Potensi pariwisata perlu dikembangkan sehingga masyarakat mendapatkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan mereka. (dw)