News

PDPM ITS dan Bappeda Tuban Bersinergi “Merumuskan Strategi” Mengentaskan Kemiskinan di Tuban

Sen, 17 Apr 2023
8:45 am
News

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : admin_pdpm   |

Tuban-ITS. Jumat, 14 April 2023, Bappeda Tuban mengundang PDPM ITS dalam rangka FGD Laporan Akhir Penyusunan Dokumen Evaluasi Angka Kemiskinan Daerah, Indeks Pembangunan Manusia dan Analisis Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Tuban Tahun 2022. FGD diadakan di Ruang Rapat Pangeran Anom Bappeda Litbang Lt.2 dan terbagi dalam 2 sesi. Sesi pertama membahas tentang kondisi kemiskinan di Kabupaten Tuban, sementara sesi kedua membahas mengenai Indeks Pembangunan Manusia dan Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Tuban tahun 2022.

FGD dibuka oleh Kepala Bappeda Tuban, Agung Triwibowo, S.E, M.M. Turut hadir pula, kepala BPS Kabupaten Tuban, Andhie Surya Mustari, S.ST, M.Si dan perwakilan OPD di Kabupaten Tuban. Andhie Surya Mustari mengatakan bahwa harapan dari adanya kajian ini adalah kita bisa mengetahui bagaimana karakter dan persebaran tiap desil kemiskinan di Tuban, begitupun dengan IPM. IPM merupakan suatu indikator yang tidak bisa naik dalam waktu singkat, karena ukurannya bukan hanya penduduk yang masih sekolah tetapi penduduk yang sudah di luar sekolah.

Dr. Sutikno, M.Si selaku kepala PDPM ITS mengatakan bahwa dari sisi angka, kemiskinan Tuban turun, namun dari sisi peringkat, kemiskinan Tuban tetap di peringkat 5 se jawa timur. Kemiskinan Tuban juga masih di atas jawa timur dan nasional. Kepala dinas sosial, Eko Julianto, S.STP, MM memaparkan perkembangan data DTKS saat ini. Jumlah data DTKS saat ini sedang bergerak naik menjadi 586.191 orang, kenaikan kurang lebih 84.000 jiwa. Ada beberapa kasus dimana, DTKS nya nonaktif, KIS nya juga nonaktif, namun ternyata merupakan orang miskin.

Beberapa rekomendasi yang diberikan oleh PDPM ITS terkait pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban adalah sinergitas pengentasan kemiskinan lintas OPD, mengakaji relevansi antara template di Kepmendagri dengan program/kegiatan yang benar-benar dilakukan di lapangan, Studi banding best practices  atau berkolaborasi dgn kab/kota yang sudah berhasil mengentaskan kemiskinan secara signifikan. Kegiatan ini sesuai dengan SDG’s yaitu tujuan nomer (1) Tanpa Kemiskinan (11) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (dw)

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.