MENCERMATI PENINGKATAN INDEKS GINI KOTA MOJOKERTO TAHUN 2023

Kamis, 15 Juni 2023 Kota Mojokerto, Diskominfo menyelenggarakan FGD Laporan Akhir Penyusunan Indeks Gini Kota Mojokerto Tahun 2023. FGD dihadiri oleh Ketua Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Dr. Sutikno, dan Ketua Tim Dr. Setiawan, MS, sebagai Ahli Ekonomi serta dihadiri oleh Siti Noor’aini, SH, MM. Kepala Bidang Persandian dan Data Statistik Dinas Kominfo.

Indeks Gini Kota Mojokerto pada tahun 2022 mencapai 0,38 merupakan tingkat ketimpangan yang relatif sedang. Indeks Gini meningkat dari tahun sebelumnya dan lebih besar daripada Indeks Gini Jawa Timur. Indeks Gini menurut kecamatan di Kota Mojokerto di antara 0,36 sampai 0,38 dengan Kecamatan Kranggan yang merupakan kecamatan dengan Indeks Gini tertinggi.

Meningkatnya Indeks Gini Kota Mojokerto merupakan dampak dari meningkatnya pertumbuhan ekomoni pada level 5,56 persen sebagai wujud memulihan ekonomi setelah terkena dampak Covid-19. Ketimpangan di Kota Mojokerto yang ditunjukkan oleh nilai Indeks Gini menurut pengeluaran tertinggi pada pengeluaran bukan makanan. Jika menurut tingkat pendidikan ketimpangan tertinggi terjadi pada kelompok penduduk dengan tingkat pendidikan SMA/Sederajat. Jika menurut lapangan usaha ketimpangan tertinggi terjadi pada kelompok penduduk dengan lapangan usaha utama jasa dan perdagangan, sedangkan berdasarkan status pekerjaan utama ketimpangan tertinggi terjadi pada kategori berusaha sendiri.

Pengendalian ketimpangan pendapatan Kota Mojokerto bisa dilakukan dengan menentukan target inflasi sebagai strategi dasar kebijakan, dengan mengendalikan harga komoditas bahan makanan dan non makanan yang cukup stabil. Selain itu, mendorong iklim kemudahan investasi dan wirausaha yang mampu menyerap tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian terutama UMKM melalui penyediaan infrastruktur/ fasilitas pendukung, pendampingan, bantuan finansial dan pembinaan bagi usahawan yang terdampak covid-19. Serta menumbuhkan industri kreatif/ pelatihan berwirausaha untuk lulusan SMA/SMK sederajat yang tidak melanjutkan kuliah.

Siti Noor’ainy menanggapi hasil paparan

Kegiatan Penyusunan Indeks Gini Kota Mojokerto ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian PDPM yaitu manajemen tata kelola pemerintrah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan SDG’s yaitu tujuan nomer (1) Tanpa Kemiskinan (11) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (nvi).