FGD Kajian Kerentanan Sosial Nganjuk

Nganjuk-ITS. Senin 3 Juli 2023, Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion  (FGD) Kajian Kerentanan Sosial (KKS) Kabupaten Nganjuk. FGD KKS dilaksanakan di Satker Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Nganjuk. Peserta yang hadir diantaranya adalah Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk Yery Agung Nugroho, SH., M.Si. dan jajarannya, Tim Project Manajemen Unit (PMU) Program Percepatan Reforma Agraria (PPRA) Triatmoko SP, Tim Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Jawa Timur, Ketua Tim Kajian Kerentanan Sosial Jawa Timur Dr. Sutikno, M.Si., Tenaga Ahli Geomatika Khomsin, ST., MT., Tenaga Ahli Sistem Informasi Nur Aini Rakhmawati, S.Kom., M.Sc. Eng., Ph,D., Camat Ngluyu, Camat Wilangan, pihak pengukur PTSL dan asisten tim KKS Jawa Timur.

Kepala Kantah Kab. Nganjuk Yery Agung Nugroho menyampaikan akan mendukung kegiatan KKS ini sesuai dengan tugas dan fungsi Kantah BPN Nganjuk. Dalam FGD ini sudah hadir lengkap tim dan satgas PTSL Kantah BPN Nganjuk dan pihak pengukur PTSL. Semua akan membantu dalam pelaksanaan kegiatan KKS Kabupaten Nganjuk.

PMU PPRA Triatmoko SP menyampaikan bahwa kegitan KKS ini juga dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di Provinsi Jawa Timur KKS dilaksanakan di 7 kabupaten, diantaranya adalah Kabupaten Nganjuk. Kantor Wilayah Pertanahan BPN Jawa Timur bekerja sama dengan Tim ITS. FGD ini adalah rangkaian kegiatan KKS. PMU dan Kanwil BPN Jawa Timur berharap Kantah BPN Nganjuk mensupport Tim ITS dalam melaksanakan KKS ini. Terutama kebutuhan data sekunder dari Kantah BPN Nganjuk.

Ketua Tim Kajian Kerentanan Sosial Jawa Timur yang juga Kepala Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS Dr. Sutikno, M.Si. menyampaikan bahwa tim KKS ITS terdiri dari beberapa departemen keilmuan. Ada dari Statistik, Geomatika, Studi Pembangunan dan Sistem Informasi. FGD ini untuk menggali informasi pelaksanaan PTSL yang ada di Nganjuk. Tantangan dan kendala PTSL, potensi dan mitigasi konflik pertanahan, kondisi masyarakat rentan terhadapat PTSL dan bagaimana mitigasinya. Tim ITS akan melaksanakan observasi di Desa Mancon Kecamatan Wilangan dan Desa Bajang Kecamatan Ngluyu, survei ke rumah tangga sesuai distribusi responden, membuat analisa, kemudian akan melaksanakan FGD lagi di tingkat kabupaten dan provinsi. Tim ITS berharap bantuan dan dukungan dari Kantah BPN Nganjuk untuk mensukseskan KKS ini. Sesuai amanat Presiden Republik Indonesia, PPRA adalah program strategis nasional. KKS ini adalah bagian dari mendukung dan mensukseskan PPRA.

Kegiatan Kajian Kerentanan Sosial Program Percepatan Reforma Agraria ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) DRPM ITS yaitu pengentasan kemiskinan, pengembangan wilayah berkelanjutan dan manajemen tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu tujuan nomer (1) tanpa kemiskinan, tujuan nomer (5) kesetaraan gender, tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Sgh).

FGD di Desa Mancon Kecamatan Wilangan