Sorry, no posts matched your criteria.
Tuban-ITS. Nilai tukar petani (NTP) Kabupaten Tuban Tahun 2023 rata-rata sebesar 113,13. Angka ini tergolong tinggi dalam 5 tahun terakhir dan lebih tinggi dari angka Jawa Timur dan Nasional. Nilai NTP cenderung konstan (109) mulai bulan Januari hingga April 2023, sejak Mei mengalami peningkatan cukup signifikan sampai bulan November 2023 hingga mencapai 121,54. Hal ini disampaikan oleh Dr. Sutikno, M.Si. dalam diseminasi laporan akhir Penyusunan NTP Kabupaten Tahun 2023 pada hari Rabu 6 Desember 2023 di Gedung Bappedalitbang Kabupaten Tuban. NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga digunakan sebagai indikator untuk mengukur hasil pembangunan sektor pertanian.
Berdasarkan hasil kajian, NTP sejak Bulan Mei mengalami peningkatan cukup signifikan hingga bulan November 2023 hingga mencapai 121,54. Fenomena ini berkaitan dengan dampak elnino yang menyebabkan kemarau panjang. Pada musim kemarau panjang, produksi pertanian mengalami penurunan. Sehingga harga komoditas pertanian cenderung naik. Fenomena ini harus menjadi perhatian pemerintah dalam mengambil kebijakan di sektor pertanian dan inflasi.
Pemerintah harus mendorong petani atau kelompok petani untuk mengoptimalkan pegelolaan lahan pertanian. Mendorong petani dalam implementasi teknologi tepat guna untuk diversifikasi produk hasil olahan dan peningkatan nilai tambah hasil panen. Petani juga dapat mengaplikasikan konsep Manajemen Tanaman Sehat (MTS) dalam pengelolaan lahan pertanian. Mengoptimalkan lahan pertanian sebagai sarana edu wisata. Contoh: menanam tanaman hias seperti tanaman refugia maupun tanaman lainnya untuk menarik wisatawan.
Kegiatan Penyusunan Dokumen Nilai Tukar Petani Kabupaten Tuban Tahun 2023 ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu manajemen tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDG’s) yaitu tujuan nomer (1) tanpa kemiskinan, tujuan nomer (2) tanpa kelaparan, tujuan (3) kehidupan sehat dan sejahtera, tujuan nomer (4) Pendidikan berkualitas, tujuan nomer (6) air bersih dan sanitasi layak, tujuan nomer (11) kota dan pemukiman berkelanjutan, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Sgh).
Sorry, no posts matched your criteria.