Kick Off Need Assessment Kearifan Lokal Kota Probolinggo

Probolinggo-ITS. Rabu 7 Februari 2024 Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melaksanakan kegiatan Kick Off  Studi Penilaian Kebutuhan (Need Assessment) Komunitas Guna Penguatan dan Pelestarian Kearifan Lokal di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya di Kota Probolinggo. Kick off ini dilaksanakan di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo. Kegiatan ini adalah kerja sama Bakesbangpol Kota Probolinggo dengan PDPM ITS. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim PDPM ITS dan Staf Bakesbangpol Kota Probolinggo.

Kepala PDPM ITS Dr. Sutikno, M.Si. menyampaikan tujuan studi ini adalah untuk mengetahui ragam kearifan lokal bidang ekonomi, sosial dan budaya yang ada di Kota Probolinggo, mengetahui dampak positif dan keberlanjutan kearifan lokal, serta dukungan atau program pemerintah yang dibutuhkan oleh masyarakat terhadap kearifan lokal yang ada.

Studi ini akan dilaksanakan selama empat bulan, dimulai pertengahan Februari 2024. Tim ITS akan survei ke semua rukun tetangga (RT) yang ada di Kota Probolinggo. Berdasarkan data, terdapat 1.029 RT yang tersebar di 29 kelurahan dan 5 kecamatan. Tim ITS akan menggali informasi dan data kepada Ketua RT tentang keberadaan komunitas kearifan lokal dan survei kepada ketua/anggota komunitas tersebut. Tim ITS akan menerjunkan 15 surveyor untuk wawancara dan survei ke komunitas kearifan lokal masyarakat.

Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo Muhammad Sonhadji, S.Sos., M.Si. menyampaikan kepada Tim ITS agar dalam pelaksanaan studi terutama ketika survei ke Ketua RT dan komunitas kearifan lokal masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan Bakesbangpol. Bakesbangpol akan memfasilitasi pertemuan dengan mengundang seluruh lurah dan stakeholder terkait untuk menjelaskan rencana studi ini. Kegiatan pertemuan tersebut untuk memperkenalkan Tim ITS. Agar nanti tidak menimbulkan persepsi dan asumsi yang keliru. Apalagi saat ini musim pemilu. Ada pemilihan legislatif, calon presiden dan nanti ada pemilihan kepala daerah. Bakesbangpol berharap semua tahapan kegiatan studi dapat berjalan lancar. Sehingga mendapatkan output dan rekomendasi yang baik untuk Pemerintah Kota Probolinggo.

Kegiatan Studi Penilaian Kebutuhan (Need Assessment) Komunitas Guna Penguatan dan Pelestarian Kearifan Lokal di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya di Kota Probolinggo ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu manajemen tata kelola pemerintrah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) / sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan, tujuan nomer (11)  kota dan pemukiman yang berkelanjutan, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Sgh).