Kota Mojokerto-ITS. Pemerintah Kota Mojokerto dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melaksanakan sosialisasi hasil kajian statistik sektoral Kota Mojokerto. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Senin 21 Oktober 2024 di Ruang Sabha Mandala Madya Kota Mojokerto. Sosialisasi ini dihadiri oleh Sekretraris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Try Prasetyo, Asisten Administrasi Umum Kota Mojokerto Abdulrahman Tuwo, Ketua Tim IKUPD Dr. Sutikno, M.Si., Ketua Tim IKS Drs. Zainul Muhibbin, M.Fil.I., perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Mojokerto, perwakilan kecamatan dan perwakilan kelurahan.
Sekretraris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Try Prasetyo menyampaikan organisasi perangkat daerah harus paham indikator program yang menjadi tujuan tiap OPD. Tujuan dan sasaran kegiatan OPD adalah untuk menyukseskan program Pemerintah Kota Mojokerto. Indikator program dan kegiatan harus dievaluasi secara berkala. Mana yang sudah dicapai, mana yang belum. Yang belum dicapai perlu intervensi program untuk akselesai percepatan capaian.
Ketua Tim Penyusun Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah (IKUPD) Kota Mojokerto Dr. Sutikno, M.Si., menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Mojokerto di tahun 2023 menunjukan status capaian yang cukup baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan tercapainya 7 indikator kinerja utama (IKU) dari 9 indikator IKU. Indikator yang belum tercapai ada pada indikator pada misi 4 dan misi 6, yakni Laju Pertumbuhan Ekonomi dengan evaluasi ketercapaian 62,00% dan Indeks Gini capaiannya 98,58%.
Kepala PDPM ITS Dr. Sutikno, M.Si. menyampaikan bahwa ketercapaian misi Pemerintah Kota Mojokerto dilihat melalui capaian kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Sasaran (IKS) yang berhasil tercapai 5 dari 7 indikator tujuan. Berdasarkan IKS menunjukkan bahwa 22 indikator dari 28 indikator dengan capaian baik Tahun 2023. Ada 6 Indikator Kinerja Sasaran (IKS) yang belum mencapai target yang tentunya perlu tindakan lebih untuk mencapai target, yakni Nilai SAKIP (83,48%), Laju Inflasi (36,46%), Pertumbuhan PDRB Sektor Industri (-556,40%), Laju Inflasi (79,55%), Angka Kemiskinan (97,40%), Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) (82,77%), dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (85,77%).
Faktor pendorong dalam pelaksanaan indikator baik IKU dan IKS adanya kerjasama yang baik dengan stakeholder terkait. Sedangkan faktor penghambat adalah adanya dampak melemahnya pertumbuhan ekonomi akibat tutupnya industry tembakau. Masih kurang optimalnya pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan yang mendukung indicator kinerja. Serta masih perlu peningkatan kapabilitas dan pengetahuan SDM dalam mencapai target pada tiap indikator.
Ketua Tim Penyusun Indeks Kesalehan Sosial (IKS) Kota Mojokerto Drs. Zainul Muhibbin, M.Fil.I., tahun 2024 adalah 91,67. Angka ini mengalami penurunan sebesar 3,41 dari tahun 2023. Dua dari tiga dimensi penyusun IKS mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu dimensi toleransi dan ketertiban umum/stabilitas. Faktor yang diduga menjadi faktor penyebab penurunan IKS adalah tahun 2024 merupakan tahun politik, sehingga meningkatkan aktifitas interaksi sosial, adanya perbedaan pilihan antar penduduk menyebabkan gesekan sosial.
Kegiatan penyusunan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah (IKUPD) dan Indikator Kesalehan Sosial (IKS) Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2024 ini selaras dengan peta jalan pengabdian masyarakat Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu manajemen tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (1) menghapus kemiskinan, tujuan nomer (2) menghapus kelaparan, tujuan nomer (3) kehidupan sehat dan sejahtera, tujuan nomer (4) Pendidikan berkualitas, tujuan nomer (5) kesetaraan gender, tujuan nomer (6) air bersih dan sanitasi layak, tujuan nomer (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).
Kota Mojokerto-ITS. Pemerintah Kota Mojokerto dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melaksanakan sosialisasi hasil kajian statistik sektoral Kota
Kabupaten Blitar – ITS. Kegiatan penyusunan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) dan Analisis Standar Biaya (ASB) Pemerintah Kabupaten