BPKAD Kapuas dan ITS Membuat Aplikasi siGANTENG
Pemerintah daerah
Suasana Sosialisasi Aplikasi siGANTENG di Alua BPKAD Kapuas
Badan Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melaksanakan kegiatan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Geografis Aset Tanah dan Bangunan yang disingkat siGANTENG.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kapuas Vitrianson, S.Sos. membuka kegiatan sosialisasi siGANTENG yang bertempat di Aula Kantor BPKAD Kapuas pada hari Kamis, 6 Februari 2025. BPKAD Kapuas menghadirkan narasumber dari ITS Surabaya Dr. Budi Setiyono, S.Si., MT. yang menyampaikan penggunaan aplikasi siGANTENG kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Pemda Kapuas dan sejumlah Kantor Kecamatan.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Vitrianson, S.Sos. membuka kegiatan sosialisasi aplikasi siGANTENG untuk pengelolaan aset tanah dan bangunan di Aula Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kapuas
“Terima kasih kepada BPKAD Kapuas yang sudah menginisiasi kegiatan siGANTENG ini. Dengan aplikasi yang ada, kami berharap dapat mempermudah kinerja pengelolaan aset,” kata Vitrianson kepada wartawan usai kegiatan sosialisasi. Vitrianson menyampaikan pengelolaan aset tanah dan bangunan merupakan aspek fundamental dalam pembangunan daerah. “Kabupaten Kapuas sebagai wilayah strategis yang memiliki banyak potensi sumber daya, perlu dikelola secara efektif,” ujarnya. Tantangan pengelolaan aset yaitu kurangnya integrasi data. Kesulitan akses informasi dan keterbatasan alat analisa dalam membantu pengambilan keputusan. Lebih lanjut, dalam optimalisasi pengelolaan aset, Pemkab Kapuas bersama ITS Surabaya telah melaksanakan pengembagan aplikasi pemetaan aset tanah dan bangunan berbasis teknologi Geographic Information System (GIS). “Aplikasi siGANTENG ini bertujuan untuk mendukung Pemkab Kapuas dalam pengelolaan aset yang lebih efektif, efisien dan transparan,” jelasnya.
Dr. Budi Setiyono, S.Si., MT. dari ITS menyampaikan penggunaan aplikasi siGANTENG
Kepala Bidang Aset Eko Tejono, S.ST., MA. menyampaikan target aplikasi siGANTENG ke depannya dapat mempermudah bagi OPD untuk mengentahui kondisi fisik bangunan seperti apa, tanah seperti apa. Nanti OPD bisa langsung mengetahui dan tidak perlu lagi membuka data manual. Karena sudah bisa diakses secara online. “Aplikasi ini dapat mempermudah dalam mengambil kebijakan, mau dibuat apa tanah dan bangunan yang tidak optimal,” ujarnya.
Saat ini Pemda Kapuas sedang giat-giatnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Itu tujuan dari pembuatan dan pengembangan aplikasi berbasis teknologi GIS.” ujarnya. Nanti seluruh OPD tidak perlu lagi inventarisir ke lapangan. Cukup hanya bermodalkan HP untuk untuk meninjau lokasi-lokasi tanah yang OPD catat. Karena di aplikasi tersebut nanti sudah ada penjelasan-penjelasannya,” pungkas Eko Tejono.
Kegiatan pembuatan aplikasi siGANTENG ini sesuai dengan peta jalan Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu Tata Kelola Pemerintah Daerah serta Pengembangan Tools dan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (9) infrastruktur, industri dan inovasi, tujuan nomer (11) kota dan komunitas yang berkelanjutan, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan.
Sumber:
Red: Har
Latest News
-
ITS Menyampaikan Laporan Progres Penyusunan SSH dan SBU Kota Malang
Rabu, 16 April 2025, Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
-
Presentasi Lapdal Penyusunan Standarisasi Fasilitas Pendidikan Dasar Ramah Anak di Kabupaten Tuban
Tim Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyampaikan presentasi
-
BKAD dan ITS Menyelenggarakan FGD Penyusunan SHS Kota Malang
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemerintah Kota Malang bersama Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM)
