PDPM ITS Menjajaki Kerja Sama Pemberdayaan 1.000 UMKM/UMi dengan PT. Pelindo Terminal Petikemas

Kiri ke kanan. Bagian Penelitian dan Lapangan PDPM Sugiharto, staf TJSL SPTP Andri Hadi W, VP TJSL PTSP Annang Cahyadi, Kepala Pusdi PDPM ITS Dr. Sutikno, M.Si., Bagian Keuangan PDPM Prianti Tuhu Setyo A., S.Si., Bagian Penelitian dan Abmas PDPM Novianti Ika Sari, M.Si.

Selasa, 18 Maret 2025, Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melaksanakan diskusi dan penjajakan kerja sama Pemberdayaan 1.000 UMKM/UMi dengan PT. Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pelindo Place lantai 22. Kegiatan ini dihadiri oleh Vice President (VP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SPTP Annang Cahyadi, staf TJSL SPTP Andri Hadi W, peserta Magenta (magang generasi bertalenta) Nasa, Kepala Pusdi PDPM ITS Dr. Sutikno, M.Si., staf PDPM Prianti Tuhu, Sugiharto dan Novianti Ika Sari.

Dr. Sutikno menyampaikan Pusdi PDPM diamanahi oleh Rektor ITS untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (Abmas) prioritas Tahun 2025 dengan tema Gerakan 1.000 Digital marketing usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)/usaha ultra mikro (UMi). Kegiatan ini membutuhkan sumber daya manusia dan sumber dana yang cukup besar. Pusdi PDPM menjalin penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan Abmas prioritas tersebut. Penjajakan kerja sama dilakukan kepada semua pihak, baik pemerintah daerah (pemda), badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milih daerah (BUMD) maupun pihak swasta. Hari ini adalah penjajakan kepada kerja sama kepada PT. Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). Abmas 1.000 UMKM/UMi ini sudah diinisiasi oleh Pusdi PDPM ITS sejak tahun 2024. Pusdi PDPM ITS melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMi di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun ini, kegiatan ini direplikasi dengan penambahan target sasaran dan penerima manfaat.

Annang Cahyadi menerima dan menyambut baik inisiasi penjajakan kerja sama ITS kepada PT. Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). SPTP mempunyai kewajiban Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat. SPTP menjalankan TJSL sesuai dengan arahan induk usaha, yaitu PT. Pelabuhan Indonesia (Persero). SPTP juga memiliki ruang untuk berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan TJSL. Inisiasi kerja sama ini akan disampaikan ke direksi.

Dr. Sutikno menyampaikan presentasi proposal kerja sama Abmas Prioritas Gerakan Digital Marketing 1.000 UMKM/UMi kepada TJSL SPTP.

Annang Cahyadi menyampaikan selain TJSL, SPTP juga dituntut untuk menjalankan Creating Shared Value (CSV). CSV adalah pendekatan bisnis yang bertujuan untuk menciptakan nilai bersama bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan. Bagaimana membantu masyarakat atau usaha masyarakat yang nantinya akan berkontribusi dalam bisnis inti SPTP. Seperti usaha UMKM/UMi yang bisa diekspor. SPTP mencari pemberdayaan dengan model seperti ini. Sehingga selain berdampak pada masyarakat, juga berdampak bagi bisnis inti SPTP. Apabila nanti SPTP mempunyai program TJSL yang berbeda dengan usulan ITS, dan SPTP membutuhkan mitra yang sesuai dengan ITS, SPTP berharap ITS dapat membantu SPTP dan bekerja sama.

Program pengabdian masyarakat (Abmas) Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) selaras dengan peta jalan Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu pengentasan ekonomi dan pengembangan ekonomi UMKM. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (1) menghapus kemiskinan, tujuan nomer (2) mengakhiri kelaparan, tujuan nomer (5) kesetaraan gender, tujuan nomer (10) mengurangi ketimpangan, tujuan nomer (12) konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).