Wakil Kepala Pusdi PDPM ITS Rulli Pratiwi Setiawan, ST., M.Sc., Ph.D. menyampaikan presentasi laporan pendahuluan
Tim Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyampaikan presentasi laporan pendahuluan Penyusunan Standarisasi Fasilitas Pendidikan Dasar Ramah Anak di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Kamis, 20 Maret 2025 di Ruang Rapat Haryo Dalam Lantai 2 Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban. Presentasi dihadiri oleh Tim Penyusun ITS, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Bapperida, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB), Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pedindungan Anak, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Dinas Komunikasi dan lnformatika, Statistik dan Persandian, Forum Anak, DPC Pertuni, dan NPCI Tuban.
Ketua Tim Penyusun, Rulli Pratiwi Setiawan, ST., M.Sc. Ph.D. menyampaikan Kabupaten Tuban telah ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) di Indonesia. Pencapaian ini menunjukkan komitmen daerah dalam menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, termasuk dalam aspek pendidikan. Implementasi konsep Sekolah Ramah Anak menjadi bagian dari strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan status Kabupaten Layak Anak. Tujuan penyusunan kajian ini adalah untuk memberikan rekomendasi terhadap strategi/kebijakan yang dapat dilaksanakan dalam upaya standarisasi penyediaan fasilitas pendidikan ramah anak di Kabupaten Tuban.
Peserta presentasi Kajian Penyusunan Standarisasi Fasilitas Pendidikan Dasar Ramah Anak di Kabupaten Tuban
Metode pengumpulan data dalam kajian ini adalah survei, In-Depth Interview (IDI), dan focus group discussion (FGD). Survei diajukan untuk menilai ketercapaian (sekolah ramah anak) SRA di seluruh pendidikan dasar di Kabupaten Tuban. Pelaksanaan in-depth interview dilaksanakan untuk mendapatkan permasalahan/kendala yang muncul dalam penerapan standarisasi fasilitas pendidikan dasar SRA di lingkungan pendidikan di Kabupaten Tuban. FGD dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data mengenai permasalahan atau kendala yang muncul dalam penerapan standarisasi fasilitas pendidikan dasar SRA di lingkungan pendidikan di Kabupaten Tuban. Metode analisis untuk merumuskan rekomendasi dan kebijakan fasilitas pendidikan dasar SRA di Kabupaten Tuban menggunakan Descriptive Qualitative Analysis. Teknik analisis deskriptif kualitatif menjadi metode yang tepat dalam kajian ini untuk merumuskan rekomendasi dan kebijakan fasilitas pendidikan dasar sekolah ramah anak di lingkungan pendidikan. Penyusunan rekomendasi akan berupa narasi-narasi dan arah kebijakan.
Kegiatan Penyusunan Standarisasi Fasilitas Pendidikan Dasar Ramah Anak di Kabupaten Tuban sesuai dengan Misi Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yaitu misi nomor 3, Mengintegrasikan berbagai pihak diantaranya akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan yang memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Kegiatan ini juga selaras dengan peta jalan riset dan pengabdian masyarakat Pusdi PDPM, yaitu tata kelola pemerintah daerah. Kegiatan ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)/sustainable development goals (SDG’s) yaitu tujuan nomer (4) pendidikan berkualitas, tujuan nomer (5) kesetaraan gender, tujuan nomer (10) berkurangnya kesenjangan, tujuan nomer (11) kota dan komunitas berkelanjutan, dan tujuan nomer (17) kemitraan dalam mencapai tujuan. (Har).
Tim Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyampaikan presentasi
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemerintah Kota Malang bersama Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusdi PDPM)
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Mojokerto melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Standar Harga