Transformasi Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi Learning and Activity Centre (LAC) merepresentasikan sebuah paradigma baru dalam layanan perpustakaan di lingkungan pendidikan tinggi. Model LAC ini melampaui fungsi tradisional sebagai penyedia sumber daya informasi semata, dan berfokus pada pengembangan ekosistem pembelajaran dan aktivitas yang inklusif bagi seluruh civitas akademika : mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik).

Komitmen Perpustakaan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang fisik dan sumber daya perpustakaan guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatan akademik dan non-akademik yang positif dan produktif. Pendekatan holistik ini mengakui bahwa pembelajaran efektif tidak hanya terjadi di dalam ruang kelas, tetapi juga melalui interaksi sosial dan pengembangan personal yang komprehensif.

Implementasi LAC di Perpustakaan ITS melibatkan strategi optimalisasi ruang dan pengembangan program yang responsif terhadap kebutuhan komunitas. Fasilitas yang tersedia dirancang untuk mengakomodasi beragam kegiatan, mulai dari studi kolaboratif dan pengerjaan proyek bareng  hingga lokakarya, seminar, dan diskusi informal. Penciptaan atmosfer yang mendukung dan nyaman menjadi kunci keberhasilan strategi ini, mendorong partisipasi aktif dan interaksi berkelanjutan di lingkungan perpustakaan. Sebagai bagian integral dari model LAC, Perpustakaan ITS secara proaktif akan menyelenggarakan program peningkatan kapasitas non-akademik secara berkala dan tanpa biaya. Program-program ini dirancang untuk melengkapi kurikulum akademik, memberikan mahasiswa, dosen, dan tendik keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan zaman yang dinamis dan kompetitif. Program peningkatan kapasitas non-akademik yang ditawarkan mencakup :

1. Public speaking yang difokuskan pada peningkatan kemampuan komunikasi dan presentasi efektif,
2. Mental health awareness yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengelolaan kesehatan mental,
3. Digital literacy yang berfokus pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal dan etis.

Setiap program dirancang dengan kerangka kerja pembelajaran yang terstruktur, meliputi tujuan pembelajaran yang spesifik, metode pengajaran interaktif, dan evaluasi hasil yang terukur. Penggunaan metode pembelajaran aktif, seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi, diintegrasikan untuk meningkatkan pemahaman dan retensi materi. Evaluasi program akan dilakukan secara berkala melalui survei kepuasan peserta dan analisis data kuantitatif untuk memastikan relevansi dan efektivitas program dalam mendukung visi Perpustakaan ITS : Knowledege and Happiness Center

Data ini kemudian digunakan untuk melakukan revisi dan penyempurnaan program secara berkelanjutan, memastikan program tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Evaluasi ini juga mencakup pengukuran dampak program terhadap peningkatan kemampuan komunikasi, kesehatan mental, dan literasi digital peserta. Hasil evaluasi ini akan dipublikasikan secara berkala untuk transparansi dan akuntabilitas. (onemoreITS)