Rapat kerja merupakan kesempatan bagi pimpinan untuk mengingatkan anak buahnya tentang visi instansi. Mengapa? Dalam kesibukan kerja setiap hari, visi korporat bisa kabur dan menjadi slogan semata. Keuntungan paling utama dengan mengadakan rapat kerja adalah mengumpulkan semua orang untuk berpikir bersama, membahas, memunculkan ide-ide, bahkan berdebat dan akhirnya memperoleh jawaban bagi semua. Semangat kebersamaan, saling menghormati dan memahami, vital bagi keberhasilan suatu instansi pada tahun-tahun mendatang.

Memahami pentingnya sebuah raker, karenanya Perpustakaan ITS secara rutin selalu mengadakan Raker tahunan yang biasanya digelar di penghujung akhir tahun. Untuk 2018 ini, raker digelar hari ini (14/12) di ruang Bibliotek lantai 2, Perpustakaan ITS.

Pak Edy Suprayitno, S.S., M.Hum selaku kepala Perpustakaan ITS mengawali acara raker yang dimulai pada pukul 07.30 wib, mengalami keterlambatan 30 menit dari yang telah dijadwalkan. Pak Edy menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh staff yang hadir di rapat tersebut atas kerjasama dan kerja kerasnya selama setahun ini. Dan beliau berharap, semoga ke depannya semangat kerja sama dan kerja keras tersebut dapat dipertahankan dan berusaha untuk ditingkatkan.

Selanjutnya Bapak Nur Hasan S.Si.M.Kom selaku Kepala Subbagian Tata Usaha, juga melaporkan sekaligus mengevaluasi kinerjanya. Kali ini Pak Hasan lebih menitik beratkan pada hal kedisiplinan staff Perpustakaan ITS, harapannya citra baik perpustakaan yang dikenal dengan “kedisiplinan” nya dapat terus dipertahankan. Serta ke depannya Pak Hasan juga mengharapkan agar setiap staff bisa mawas diri dan bisa mengoptimalkan komunikasi, koordinasi, dan evaluasi agar seluruh staff dan pimpinan bisa saling menyamakan langkah untuk mencapai satu tujuan yakni kebaikan untuk instansi (ITS).

Usai pemaparan dari Pak Hasan, seluruh staff terutaman coordinator maupun sub-koordinator diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan maupun hal-hal yang dibutuhkan untuk dipecahkan bersama. Dengan kesempatan mengutarakan pendapat tersebut harapannya menjadi solusi terbaik untuk meluruskan hal-hal yang selama ini dianggap kurang lurus. Dan bisa dijadikan media evaluasi yang sederhana, sehingga Perpustakan ITS bisa melangkah ke tahun 2019 lebih optimis. (nrl)