TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan sebuah tes untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kita mengenai bahasa inggris. Dalam kalangan akademisi/kampus, TOEFL menjadi salah satu faktor kelulusan bagi mahasiswanya. Tidak bisa dipungkiri, TOEFL justru terlihat seperti momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa, terutama bagi mereka yang kemampuan bahasa inggrisnya di bawah rata-rata. Bagaimana tidak, banyak mahasiswa yang seharusnya bisa lulus tepat waktu, justru malah molor hanya gara-gara masalah TOEFL. Oleh karena itu, kami ingin berbagi informasi dan tips bagaimana bisa suskes tes TOEFL. Dilansir Edukasi.kompas.com, berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi IBT TOEFL:

• Tes Membaca (Reading), Sering-seringlah berlatih dengan membaca artikel dengan teks berbahasa Inggris. Namun daripada membaca seluruh kata dan kalimat, belajarlah untuk mencari kata-kata penting (scanning dan skimming) untuk mencari tahu poin utama, Pilih beberapa kata asing dalam bagian poin utama dan tebak maknanya. Pilih semua kata ganti (him, her, they, them, dan lain-lain) dalam satu bagian untuk mengidentifikasi  kata benda yang mirip dengan kata ganti tersebut, Identifikasi jenis soal, seperti sebab akibat, membandingkan dan pengklasifikasian dan lain-lain.
• Tes Mendengarkan (Listening), Sering mendengarkan berita berbahasa inggris baik dari televisi maupun radio untuk memperhatikan bagaimana pola intonasi ketika menyampaikan makna. Ketika tes mendengarkan, perhatikan apa yang diperdengarkan oleh pembicara. Apakah nada atau intonasi ingin menyampaikan atau memberitahu sesuatu? Apakah tingkat intonasi menggunakan bahasa formal atau santai? Apakah suara pembicara tenang atau emosional?. Pikirkan apa yang pembicara harapkan. Apakah dia mau meminta maaf, mengeluh, membuat saran, marah atau lainnya.
• Tes Berbicara (Speaking), Berlatih dengan menggunakan buku yang mencakup pertanyaan tentang IBT TOEFL dari awal hingga akhir, Berlatihlah dengan membaca sebuah artikel pendek lalu buatlah outline yang hanya mencakup poin-poin utama dari artikel, Ketika tes, jika mendengarkan soal mengenai suatu masalah berikanlah saran untuk masalah tersebut, Kenali sikap pembicara melalui intonasi atau penekanan dan kata pilihan. Hal ini memudahkan anda memahami sudut pandang si pembicara dan mudah untuk memberikan tanggapan.
• Tes Menulis (Writing), Sebelum ujian, usahakan mempraktekan satu topik esai. Pastikan menghabiskan 30 menit untuk menuliskannya dan juga merevisi esai tersebut., Ketika ujian, identifikasi satu ide utama dan beberapa poin utama untuk mendukung gagasan tersebut, Mengembangkan esai dengan menggunakan penjelasan yang tepat dan detail, Tingkatkan kosakata Anda dan belajar untuk menggunakannya secara tepat. Pelajari struktur gramatikal, konvensi ejaan, tanda baca dan tata letak, Usahakan tulisan Anda terorganisir, menampilkan suatu kesatuan pemikiran dan koheren, Gunakan kata-kata sinyal seperti “on one hand” atau “in conclusion” untuk membuat struktur yang jelas dalam respon yang Anda berikan.

Nah, jika kalian sudah paham tips-tips di atas kalian bisa menguji langsung kemampuan kalian di Perpustakaan ITS, tepatnya di layanan Audio Visual lantai 4. Disana disediakan  fasilitas yang bisa menguji kemampuan kalian. Salah satu koleksinya yakni Longman preparation course for TOEFL test karangan Deborah Philips yang merupakan buku panduan dalam menyiapkan diri untuk ujian TOEFL. Selain versi digital di layanan Audio Visual, versi text book juga bisa kalian dapatkan di layanan Reserve. Selagi masih musim liburan, jika kalian tidak memiliki agenda yang cukup berarti, kalian bisa memulai berlatih dari sekarang. Seperti kata pepatah, “sedia payung sebelum hujan”. Lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal di kemudian hari. TOEFL akan menjadi sulit jika kita tidak mempersiapkannya lebih dini dan akan menjadi mudah jika kita sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari.(nrl/fan/*).