Pada hari Rabu, 20 Mei 2020, telah berlangsung seminar tentang “Workshop Penulisan buku diterbitkan”. Acara ini diselenggarakan oleh Perpustakaan ITS secara daring melalui aplikasi Zoom bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas FTEIC) ITS. Dimulai tepat pukul 9.30  sampai dengan 12.30 WIB, acara ini di pandu oleh Host Waskito Wibisono selaku Wakil Dekan FTEIC,  dan didampingi  co Host Bagus Jati S. dan co host Siska Arifiani. Di awal acara dilakukan  pembukaan dan sambutan oleh Dekan FTEIC, Dr. I Ketut Eddy Purnama.

               Menampilkan 3 pembicara yang sangat professional di bidangnya, yaitu pertama Profesor Riyanarto Sarno, beliau merupakan guru besar Teknik Informatika ITS dan juga seorang penulis. Profesor Riyan  menyampaikan  Penulisan Buku Sesuai PO PAK dan Framework Buku. Banyak memaparkan tentang Pengajuan Angka Kredit dari hasil tulisan ilmiah yang berbobot sehingga diterbitkan oleh penerbit nasional maupun internasional.

Kemudian pembicara kedua adalah Profesor Imam Robandi merupakan guru besar Teknik Elektro sekaligus seorang penulis buku.  Beliau memaparkan tentang Case Study Penulisan Buku. Seorang bapak yang telah mendidik lebih dari 5000 penulis ini berpesan  “Jadilah orang yang sedikit jangan jadi orang yang banyak, orang membaca sudah banyak tapi yang menulis itu sedikit. Mulai segera, jangan ditunda-tunda”.

Pembicaara ketiga adalah Joko Irawan Mumpuni selaku direktur penerbitan CV Andy Offset sekaligus penulis dan ketua IKAPI DIY. Beliau  menjelaskan tentang Menulis Buku yang Diterbitkan Penerbit. Pak Joko banyak memberi tiips-tips agar bagaimana buku itu sampai  bisa diterbitkan dan usahakan selalu dalam bentuk MS.Word karena lebih fleksibel dan mudah diedit oleh editor.

Ada pertanyaan dari beberapa peserta diantaranya dari bu Yuhana, bagaimana membagi waktu sehingga produktif dalam memproduksi tulisan disandingkan dengan kesibukan-kesibukan kita. Profesor  Imam tergelitik untuk menjawab,  dimanapun dan kapanpun apabila punya ide langsung saja dituangkan dalam bentuk tullisan di media apa saja misalnya selembar kertas kemudian kita cantolkan (gantungkan) didinding , ada ide lagi tulis lagi cantolkan lagi , nanti kalau sudah banyak dan punya waktu kita sandingkan tulisan-tulisan itu dalam bentuk buku atau makalah atau apa saja, sehingga tercipta satu rangkaian tulisan yang baik dan siap dikirim ke penerbit.

Diakhir acara Pak Edy Suprayitno, Kepala Perpustakan ITS sebagai penyelenggara seminar menutup dengan memberi penjelasan bahwa  acara ini merupakan salahsatu agenda tahunan  perpustakaan berupa kegiatan seminar dan workshop, dan  memang kami sudah sering melakukan kegiatan seminar seperti ini. Menurut pengalaman kami, menulis  akan lebih mudah apabila kita menghilangkan kekahwatiran-kekahwatiran yang ada termasuk akibat-akibat buruk dari tulisan kita, langsung saja acation, jangan sampai hilang ide-idenya apabila ditunda-tunda. sama seperti waktu kami menulis buku “Layanan Cinta” dahulu, hingga terbit beberapa kali, kami juga dibantu oleh Profesor Imam.

“Terima kasih kepada semua peserta dan narasumber dalam mensukseskan acara ini, apabila ada kesulitan dalam menemukan bahan referensi tulisan bapak ibu, bisa menghubungi kami melalui beberapa layanan virtual perpustakaan salahsatunya email refdesk.libits@gmail.com” demikian ujar bapak dua orang putra putri ini. Bravo Perpustakaan!!! (yag)