Library

EXPLORE YOUR KNOWLEDGE HERE
07 November 2024, 15:11

Layanan Lost and Found di Perpustakaan ITS: Solusi Aman untuk Mengembalikan Barang yang Tertinggal

Oleh : itsperpustakaan | | Source : -

Oleh
Eva Mursidah, S.I.Pust, Iwan Juniarto, SE, dan Mujiana, S.Sos

Perpustakaan ITS menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh mahasiswa untuk belajar, mencari referensi, dan mengerjakan tugas. Di tengah rutinitas yang padat, tidak jarang mahasiswa secara tidak sadar meninggalkan barang-barang berharga di perpustakaan. Kehilangan barang bisa terjadi kapan saja, terutama di lingkungan yang sibuk seperti perpustakaan. Dalam unggahan Instagram Perpustakaan ITS yang berjudul “Lupa? Tenang, Ada Lost and Found Perpustakaan ITS!” di caption memberikan wawasan penting tentang layanan Lost and Found yang disediakan oleh perpustakaan ITS, serta faktor-faktor penyebab yang sering membuat mahasiswa kehilangan barang.

Caption tersebut menyebutkan bahwa kehilangan barang di perpustakaan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti aktivitas yang padat, rutinitas harian yang sibuk, tergesa-gesa karena deadline, stres, dan distraksi dari lingkungan sekitar. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang layanan Lost and Found di perpustakaan ITS, cara kerja, dan tips untuk mencegah kehilangan barang.

Kenapa Mahasiswa Sering Kehilangan Barang di Perpustakaan?

Kehilangan barang saat berada di perpustakaan ITS sering kali bukanlah hal yang disengaja. Berikut beberapa alasan yang membuat mahasiswa sering lupa membawa barang-barang berharga:

  1. Sibuknya aktivitas akademik: ketika tenggelam dalam tugas atau membaca materi kuliah, perhatian mahasiswa terfokus pada kegiatan tersebut, membuat barang-barang seperti dompet atau kunci mudah tertinggal.
  2. Rutinitas yang padat: kuliah, organisasi, dan tugas sehari-hari dapat membuat mahasiswa lupa memeriksa barang bawaan sebelum meninggalkan perpustakaan. Saat terburu-buru, fokus mahasiswa seringkali hanya untuk menyelesaikan tugas atau menuju jadwal berikutnya.
  3. Stres dan kelelahan: tekanan akademik dan kurangnya waktu istirahat dapat mempengaruhi daya ingat mahasiswa, menyebabkan mereka mudah melupakan barang yang ada di meja atau di kursi.
  4. Distraksi lingkungan: obrolan dengan teman, notifikasi ponsel, dan gangguan lain dapat memecah perhatian dan membuat mahasiswa lupa akan barang-barang mereka.

Dari beberapa penyebab tersebut, terlihat bahwa faktor lupa atau kehilangan barang ini tidak hanya berasal dari kelalaian, tetapi juga akibat dari kondisi lingkungan dan situasi sehari-hari yang sangat mempengaruhi konsentrasi mahasiswa. Maka dari itu, kehadiran layanan Lost and Found di perpustakaan ITS sangat membantu mahasiswa untuk menemukan barang-barang yang tertinggal dengan aman dan cepat.

Bagaimana Cara Kerja Layanan Lost and Found di Perpustakaan ITS?

Layanan myITS Lost & Found hadir untuk memudahkan sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam melaporkan dan mencari barang hilang di lingkungan kampus. Sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan peningkatan efisiensi layanan, sistem ini dapat diakses melalui https://lostfound.its.ac.id/. Terdapat 14 posko Lost & Found di ITS, salah satunya berlokasi di Perpustakaan ITS. Prosedur pengamanan barang hilang di Perpustakaan ITS meliputi beberapa tahapan. Pertama, barang temuan dicatat detail informasinya, seperti jenis, deskripsi, waktu, dan lokasi penemuan di meja informasi. Data ini penting untuk memudahkan identifikasi oleh pemilik. Kedua, barang disimpan di lokasi aman dan terkendali, hanya dapat diakses oleh petugas terkait. Ketiga, untuk barang penting seperti kartu identitas atau dompet, perpustakaan dapat mengumumkan penemuannya melalui media sosial resmi atau papan informasi. Keempat, pemilik barang dapat mengklaim barangnya di Perpustakaan ITS atau posko lain (Departemen Informatika, PLT, DKPU, DKV, TU SKPB, Aktuaria, Manajemen Bisnis, Teknik Industri, DRPM, Teknik Sipil, SKK, Fisika, dan Kantin Pusat) dengan memberikan deskripsi barang kepada petugas. Verifikasi identitas pemilik dilakukan sebelum barang dikembalikan. Sistem dan prosedur yang tertata, ditambah dengan dukungan petugas yang responsif, menjadikan layanan Lost & Found Perpustakaan ITS berjalan efisien dan memberikan rasa aman bagi mahasiswa yang kehilangan barang.

Tips Agar Barang Tidak Tertinggal di Perpustakaan

Unggahan IG Perpustakaan yang berjudul “Lupa? Tenang, Ada Lost and Found Perpustakaan ITS!” juga memberikan tips agar mahasiswa lebih berhati-hati dan menghindari kehilangan barang saat di perpustakaan. Berikut beberapa tips tambahan untuk mencegah kehilangan barang:

  • Periksa barang sebelum meninggalkan perpustakaan: biasakan untuk mengecek barang- barang sebelum beranjak dari meja. Pastikan barang-barang penting, seperti ponsel, kunci, dan dompet sudah berada di tas.
  • Gunakan tempat yang mudah dilihat untuk menyimpan barang penting: letakkan barang-barang berharga di tempat yang mudah terlihat. Jika barang ada di depan mata, kemungkinan besar kita akan ingat untuk membawanya saat meninggalkan perpustakaan.
  • Gunakan tas organizer: untuk barang-barang kecil, gunakan tas organizer agar tidak mudah tertinggal. Semua barang kecil bisa ditempatkan di satu tempat yang aman dan tidak mudah terlewatkan.
  • Label pada barang pribadi: jika memungkinkan, beri label nama pada barang pribadi yang sering digunakan, seperti buku atau laptop. Hal ini akan mempermudah identifikasi jika barang hilang dan ditemukan di layanan Lost and Found.
  • Hindari meletakkan barang di banyak tempat: Usahakan untuk menyimpan semua barang di satu tempat atau area, seperti meja atau rak buku tertentu. Hindari menyebar barang di berbagai tempat yang sulit diawasi.
  • Bila menemukan barang, segera serahkan ke petugas layanan lost and found Perpustakaan ITS

Manfaat Layanan Lost and Found untuk Mahasiswa dan Perpustakaan

Layanan Lost and Found di perpustakaan ITS tidak hanya menguntungkan mahasiswa, tetapi juga membantu perpustakaan dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman. Berikut beberapa manfaat utama dari layanan ini:

  1. Membantu mahasiswa menemukan barang dengan cepat : dengan adanya layanan ini, mahasiswa tidak perlu khawatir jika kehilangan barang. Barang-barang yang ditemukan akan dicatat dan disimpan dengan baik sehingga mudah ditemukan kembali.
  2. Mengurangi kecemasan dan kepanikan: kehilangan barang, terutama barang berharga, bisa membuat mahasiswa panik. Layanan Lost and Found membantu mengurangi kecemasan tersebut dengan menyediakan tempat khusus untuk barang yang hilang.
  3. Meningkatkan citra perpustakaan sebagai tempat yang aman: kehadiran layanan Lost and Found menunjukkan bahwa perpustakaan ITS peduli terhadap kenyamanan pengunjung. Hal ini menciptakan citra perpustakaan sebagai tempat yang aman dan tertib.
  4. Meminimalisir kehilangan barang berharga: kehilangan barang berharga, seperti kartu identitas atau gadget, bisa menimbulkan kerugian materi. Layanan ini membantu mengurangi kerugian tersebut dengan memastikan barang-barang tersebut bisa diklaim oleh pemiliknya.

Berita Terkait

Send Message
Hello,
You Need Help?