Surabaya, 8 Juli 2020, Sertifikasi halal melibatkan 3 pihak, yaitu BPJPH, LPPOM MUI sebagai lembaga pemeriksa halal (LPH), dan MUI. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (disingkat BPJPH) bertugas melaksanakan penyelenggaraan jaminan produk halal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. LPPOM MUI melakukan pemeriksaan kecukupan dokumen, penjadwalan audit, pelaksanaan audit, pelaksanaan rapat auditor, penerbitan audit memorandum, penyampaian berita acara hasil audit pada rapat Komisi Fatwa MUI. MUI melalui Komisi Fatwa menetapkan kehalalan produk berdasarkan hasil audit dan menerbitkan Ketetapan Halal MUI.
Pusat kajian Halal ITS bekerjasama dengan Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya (UNUSA), Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Surabaya, dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) telah mengadakan Webinar Prosedur Sertifikasi Halal dan Sistem Jaminan Halal pada tanggal 8 JUli 2020, secara online.
Pelatihan bertujuan untuk mengetahui tugas dan wewenang masing masing pihak (BPJPH, LPH dan MUI) serta prosedur sertifikasi halal bagi pelaku usaha. Narasumber yang hadir adalah Prof Iwan Vanany (Teknik Industri ITS), dan Viera Nuriza Pratiwi, MSc (Auditor Halal LPH UNUSA) serta dimoderatori oleh Maharani Pertiwi PhD (Ketua LPH UNUSA).
Webinar Prosedur Sertifikasi Halal dan Sistem Jaminan Halal
Sebelum melakukan pendaftaran sertifikasi halal, perusahaan harus sudah menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) yang sesuai dengan regulasi pemerintah dan HAS 23000. Untuk penerapan SJH yang sesuai, perusahaan perlu memahami terlebih dahulu kriteria SJH yang dipersyaratkan dalam HAS 23000. Penjelasan singkat mengenai kriteria SJH dalam HAS 23000 dapat dilihat di sini. HAS 23000 disusun berbasis tematik sesuai dengan proses bisnis perusahaan.
Dokumen yang perlu diunggah oleh perusahaan untuk proses pemeriksaan kehalalan produk lebih lanjut adalah sebagai berikut:
– Pendaftaran peserta penyelia halal batch XI telah resmi dibuka oleh Lembaga Pelatihan Jaminan Produk
– East Java Halal Industry Festival telah resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj
– Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 telah resmi dibuka oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto