Jakarta, 13 Oktober 2021, Secara demografi, Indonesia merupakan negara dengan persentase penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Hal tersebut tentunya berpeluang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan konsumen produk halal terbesar di dunia. Besarnya jumlah konsumen produk halal di Indonesia dapat menumbuhkan potensi pengembangan industri halal untuk memasok permintaan konsumen baik dalam negeri bahkan luar negeri.
Kementrian Perdagangan RI telah mengadakan Forum Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk meningkatkan Kapitalisasi Indonesia di Segmen Produk Halal Lokal dan Global secara online pada tanggal 13 Oktober 2021.
FGD ini menghadirkan Suhanto (Sekjend kementrian perdagangan) sebagai keynote speech dan para narasumber yang berasal dari berbagai pihak, yaitu Prof Setiyo Gunawan (Kepala Pusat Kajian Halal ITS), Hj Siti Aminah M.Pd.I (Kepala Pusat Kerjasama dan Standarisasi Halal, BPJPH), Agus Nurudin (EVP Busines Dev Paragon Group), Adi Saputra Tedjasurya (Dirut PT Makmur Berkah Amanda, Tbk), Junardi Maki (Kepala PPIH, Kemenperin) serta dimoderatori Oleh Fajarini Puntodewi (Kepala PPIS Kementrian perdagangan)
Pasal 4 UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal menyatakan bahwa Produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Lebih lanjut, Permenperin No. 17 Tahun 2020 telah membuka harapan besar bagi pengembang kawasan industri untuk menjadikan halal sebagai salah satu nilai tambah yang diharapkan dapat mengangkat investasi dan akselerasi industri nasional, khususnya di sektor-sektor yang memang menjadi andalan produk halal, yaitu makanan dan minuman. Kawasan Industri Halal adalah seluruh atau sebagian dari Kawasan Industri yang dirancang dengan sistem dan fasilitas untuk mengembangkan industri yang menghasilkan produk halal.
Webinar Indonesia’s Capitalization in the Local and Global Halal Product Segments
– Pendaftaran peserta penyelia halal batch XI telah resmi dibuka oleh Lembaga Pelatihan Jaminan Produk
– East Java Halal Industry Festival telah resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj
– Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 telah resmi dibuka oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto