Akhir November lalu Kepala Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) melakukan kunjungan balasan ke dua universitas ternama di Belanda yaitu HZ University dan Radboud University. Kunjungan tersebut berlangsung selama satu minggu. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Adjie Pamungkas ST MDev Plg PhD adalah memberikan kuliah tamu dan riset terkait water sensitivity. Topik yang diangkat dalam kuliah tamu tersebut mengenai sistem perencanaan yang ada di Indonesia. Pria yang akrab disapa Adjie ini pun menceritakan kalau ia mengisi kuliah untuk mahasiswa S1 dan S2. Dalam bahasan kuliah tamunya ia juga memaparkan isu – isu terkait pembangunan yang ada di negara berkembang, dengan studi kasus yang kebanyakan diambil dari Surabaya. Selanjutnya, pria lulusan Program S2 Development Planning, The University of Queensland ini juga membahas lebih dalam lagi mengenai flood risk management. Pasalnya, ia memang sedang membuat riset ke arah sana. Dilatar belakangi karena Belanda disebut sebagai negara yang cukup terdepan dalam pengelolaan air, ia memutuskan untuk menyelesaikan risetnya dengan berdiskusi dengan dosen yang ada disana. Pria yang mendapat gelar PhD dari RMIT University ini membeberkan bahwa terdapat perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh mahasiswa disana. Mahasiswa di dua universitas tersebut cenderung lebih aktif dalam hal mem-follow up materi yang disampaikan. “Ada satu mahasiswa yang sampai mengirim email ke saya untuk mengajak berdiskusi lebih lanjut.”, ungkapnya takjub. Bahkan ada mahasiswa disana yang akan melanjutkan kuliahnya di PWK ITS. Menurutnya, sangat jarang sekali ditemui karakter mahasiswa seperti itu di Indonesia. Padahal, Adjie berharap setiap kali ada kuliah tamu mahasiswa itu bisa lebih responsif terhadap pemateri dengan cara mem-follow upnya. “Bisa jadi orang yang datang itu orang yang punya pengalaman real di lapangan, jadi bisa dimanfaatkan ilmunya.”, tegasnya. Dalam kunjungan tersebut, pria yang bergerak di bidang managemen risiko bencana ini juga menjalin kerja sama dengan HZ University. Antara lain adalah memberikan peluang kepada dosen yang mau menulis proposal di sana gratis selama satu bulan penuh. Selain itu, pihak universitas akan membuka akses seperti jalan tol kepada mahasiswa PWK yang ingin study exchange ke sana.
By : Belia Ega Avila – Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota
Tertarik dengan program Double Degree URP ITS-Curtin University, Australia? Jangan lewatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan Patricia Kelly, In-country
Departemen PWK ITS akan mengadakan kuliah tamu dengan topik “Pelaksanaan Penanggulangan Bencana di Indonesia” yang akan dibawakan oleh Prof.
Post Views: 485