News

21 PTN-BH Siap Lakukan Riset Kolaborasi Indonesia 2024, Ada Kampusmu?

Ming, 21 Jan 2024
12:00 pm
Berita
Share :
Oleh : adminrki   |

Jakarta – Sebanyak 21 Perguruan Tinggi Negeri-Berbadan Hukum (PTN-BH) akan jalani program Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) tahun 2024. RKI merupakan kolaborasi riset yang bersifat multi dan lintas disiplin.

Tujuan utamanya untuk meningkatkan jumlah publikasi jurnal bereputasi internasional yang terindeks Scopus atau Web of Science. Direktorat Riset dan Pengembangan Universitas Indonesia (UI) menjelaskan bila fokus riset akan mencakup berbagai bidang prioritas sains, teknologi, dan sosial humaniora.

Baik sektor pangan, energi, kemandirian, kesehatan, transportasi, pertahanan dan keamanan, agro maritim, pariwisata, digital diplomasi, hingga sosial humaniora.

Untuk memahaminya lebih jauh, berikut informasi tentang RKI dikutip dari laman resminya dan Panduan Program RKI 2023, Sabtu (20/1/2024).

Ada 21 PTN-BH yang tergabung dalam program RKI 2024, yaitu:

  1. Institut Teknologi Bandung
  2. Universitas Gadjah Mada
  3. Universitas Airlangga
  4. IPB University
  5. Universitas Indonesia
  6. Universitas Hasanuddin
  7. Universitas Padjadjaran
  8. Universitas Sumatera Utara
  9. Universitas Andalas
  10. Universitas Pendidikan Indonesia
  11. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  12. Universitas Diponegoro
  13. Universitas Negeri Malang
  14. Universitas Negeri Padang
  15. Universitas Sebelas Maret
  16. Universitas Brawijaya
  17. Universitas Negeri Semarang
  18. Universitas Negeri Yogyakarta
  19. Universitas Negeri Surabaya
  20. Universitas Syiah Kuala
  21. Universitas Terbuka

Selain itu, ada pula kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta institut riset luar negeri atau perguruan tinggi luar negeri.

Skema RKI 2024

Selama pelaksanaannya, ada tiga skema yang bisa dipilih peserta RKI 2024, yaitu:

1. Skema A (Kolaborasi 21 PTN-BH)

Skema ini merupakan kolaborasi dari 21 PTN-BH di mana salah satu kampus menjadi host penelitian. Sedangkan anggotanya terdiri dari minimal dua peneliti dari PTN-BH yang berbeda.

Seluruh peserta harus memiliki program riset yang sedang berjalan, memiliki rekam jejak riset serta fasilitas riset untuk pelaksanaan. Nantinya mereka akan menyusun proposal penelitian yang bisa ditulis dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.

Untuk dana selama program berlangsung berasal dari masing-masing PTN-BH. Host bisa mengajukan usulan dana minimal Rp 250 juta dengan rincian Rp 100 juta dari kampus host dan Rp 75 juta dari masing-masing mitra.

2. Skema B (Kolaborasi 21 PTN-BH dengan BRIN)

Skema ini memungkinkan kolaborasi ini antara 21 PTN-BH dengan BRIN dengan host peneliti berasal dari salah satu kampus PTN-BH. Sedangkan mitranya berasal dari PTN-BH berbeda minimal 2 orang dan BRIN minimal 1 orang.

Proposal penelitian bisa ditulis dalam Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris sesuai pedoman Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) Kemendikbudristek. Untuk dana program peneliti dari kampus host bisa mengajukan usulan dana minimal Rp 250 juta.

Karena anggaran hibah disediakan dari masing-masing lembaga, maka mitra PTN-BH dan BRIN dapat mengalokasikan dana minimal Rp 75 juta. Sebagai alternatif, mitra BRIN juga bisa memberikan alokasi dana riset dalam bentuk komitmen in-kind.

3. Skema C (Kolaborasi 21 PTN-BH dengan Institut Riset Luar Negeri/Perguruan Tinggi Luar Negeri)

Seperti dua skema sebelumnya, peserta RKI juga bisa melakukan kolaborasi riset dengan institut riset luar negeri atau perguruan tinggi luar negeri. Namun, host dari peneliti utamanya berasal dari PTN-BH.

Mitra kegiatan dalam riset ini minimal 2 peneliti dari salah satu PTN-BH berbeda dan 1 peneliti luar negeri dan/atau 1 peneliti dari BRIN. Total anggaran hibah juga disediakan dari masing-masing PTN-BH dengan usulan dana minimal Rp 300 juta.

Rincian dana tersebut berasal dari perguruan tinggi utama sebesar Rp 150 juta dan mitra-mitra lainnya mengalokasikan minimal Rp 75 juta. Sebagai alternatif, BRIN atau institut riset luar negeri/kampus luar negeri bisa memberikan dana riset dalam bentuk komitmen in-kind.

Terkait informasi pendaftaran memang hingga saat ini belum ada kabar terbaru. Namun mengacu pada RKI 2023, pendaftaran akan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret mendatang.

Sumber: https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7151741/21-ptn-bh-siap-lakukan-riset-kolaborasi-indonesia-2024-ada-kampusmu

Latest News