Sorry, no posts matched your criteria.
Terletak di tengah-tengah Indonesia, Desa Bejijong menjadi saksi hidup yang bersemangat terhadap warisan budaya yang kaya dari dinasti Majapahit. Tujuan wisata yang memikat ini mencakup industri budaya, sejarah, alam, dan kreatif, yang memukau pengunjung dengan beragam atraksi dan pengalaman yang mendalam. Diakui sebagai kawasan konservasi warisan budaya tingkat nasional (KCBN) dan kawasan pariwisata strategis (KSPN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Desa Bejijong menawarkan gambaran menarik tentang masa lalu sambil merangkul masa kini.
Salah satu acara menarik di desa ini adalah “Pasar Rakyat” yang diadakan setiap hari Minggu di Pasar Majapahit. Pasar yang penuh semangat ini menjadi wadah untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sambil mempromosikan desa wisata Bejijong. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi beragam produk lokal, menikmati atmosfer yang hidup, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Desa Bejijong sangat bangga akan warisan Majapahit yang kaya, dengan menampilkan beberapa landmark terkemuka yang menjadi bukti keagungan kerajaan kuno ini. Beberapa situs yang wajib dikunjungi termasuk Makam Raden Wijaya, juga dikenal sebagai “Siti Inggil,” yang berdiri sebagai penghormatan kepada penguasa pertama Kerajaan Majapahit. Selain itu, desa ini memiliki Kuil Brahu yang megah, Kuil Tikus, Kuil Bajangratu, dan Kolam Segaran yang tenang, masing-masing menawarkan pandangan tentang keajaiban arsitektur dan tradisi spiritual di masa lalu.
Bagi mereka yang mencari kedamaian spiritual, Maha Vihara Majapahit adalah tempat perlindungan yang tenang. Dihiasi dengan patung-patung Buddha yang rumit dan dikelilingi oleh taman yang tenang, kuil ini mengundang pengunjung untuk terhubung dengan diri mereka sendiri dan menemukan ketenangan di tengah keramaian desa. Pusat perhatian kuil ini adalah Patung Buddha Tidur yang memikat, sebuah simbol ketenangan dan pencerahan.
Desa Bejijong juga bangga akan industri kerajinan tangan yang bersemangat. Pengunjung dapat menjelajahi kerajinan batik tradisional yang dihiasi dengan pola-pola rumit yang terinspirasi oleh era Majapahit. Setiap karya mengisahkan cerita, merangkai kain tenun warisan desa yang kaya. Selain itu, desa ini terkenal dengan kerajinan patung tembaga, di mana pengrajin terampil membentuk logam mentah menjadi karya seni yang memikat, mencerminkan kepiawaian artistik desa ini.
Kunjungan ke Desa Bejijong tidak lengkap tanpa menikmati hidangan kuliner tradisionalnya. Desa ini menawarkan berbagai hidangan lezat yang menggoda selera dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Tumpeng 3-warna yang ikonik adalah hidangan yang memanjakan mata dan lidah, melambangkan harmoni dan kemakmuran. Keistimewaan lokal lainnya adalah ikan “Wader”, yang terkenal karena rasa lembut dan daging yang empuk. Jangan lupa mencicipi rasa unik dari telur asin asap, permata kuliner yang mencerminkan kreativitas kuliner desa ini.
Menyadari pentingnya bercerita dalam pengembangan desa wisata, Desa Bejijong telah menyelenggarakan workshop mengenai keterampilan penting ini. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik desa, menciptakan identitas dan branding yang khas, menambah nilai pengalaman pengunjung, memperkuat keterlibatan masyarakat, dan meningkatkan kesadaran serta pemahaman tentang warisan yang kaya. Difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto, workshop hybrid ini menawarkan keterampilan praktis dalam merancang dan mengemas cerita yang menarik serta membuat video promosi tentang destinasi wisata.
Para pakar terkemuka di bidang penceritaan dan pariwisata akan membagikan wawasan mereka selama workshop. Dr. Aise Kim dan Dr. Janti Gunawan akan membahas pengalaman wisata unik melalui cerita, menyoroti kekuatan narasi untuk memikat pengunjung. Prof. Noel Scott akan menjelajahi seni pengembangan video penceritaan yang menarik, memberikan pengetahuan berharga tentang menciptakan konten visual yang memikat. Duta Alamsyah akan memberikan panduan langsung tentang cara membuat video penceritaan khusus untuk promosi pariwisata, berbagi teknik untuk efektif menarik dan menginspirasi penonton. Terakhir, Dr. Agnes Tuti Rumiati dan Dr. Janti Gunawan akan memimpin diskusi tentang pemilihan objek menarik sebagai poin kunci dalam penceritaan, menawarkan tips praktis tentang kurasi narasi yang memikat.
Dengan memanfaatkan kekuatan penceritaan, Desa Bejijong bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung, memastikan pelestarian dan promosi warisan Majapahit yang megah. Desa ini mengundang wisatawan dari seluruh dunia untuk memulai perjalanan melintasi waktu, di mana cerita yang memikat, pemandangan yang menakjubkan, dan keramahan hangat menanti.
Sorry, no posts matched your criteria.