Program Studi Magister (S2) Teknik Transportasi Laut memberikan kesempatan kepada lulusan program Sarjana (S1) untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan Magister (S2) dalam bidang transportasi laut, sehingga diharapkan lulusan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja. Berikut merupakan Profil Lulusan Program Studi Magister (S2) Teknik Transportasi Laut:
Program pendidikan ini didirikan dengan melihat potensi dari dunia maritim khususnya transportasi laut antara lain: Kekuatan (Strengths) Pengajar dan Tenaga Pengajar Berkualitas: PSMTTL memiliki pengajar dan tenaga pengajar yang berpengalaman dan berkualitas dalam bidang transportasi laut, yang dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan pembaruan terkini kepada mahasiswa Fasilitas dan Laboratorium yang Memadai: Keberadaan fasilitas, laboratorium, serta peralatan pendukung seperti, simulasi model pemuatan cargo ke kapal, dan perangkat lunak simulasi yang modern dapat memfasilitasi pembelajaran praktis dan eksperimental. Jejaring Industri yang Kuat: Program ini memiliki koneksi yang kuat dengan industri maritim dan perusahaan pelayaran, yang dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman lapangan dan penempatan kerja yang baik. Kurikulum Berbasis Kebutuhan Industri: Program ini mungkin telah mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri transportasi laut, yang meningkatkan prospek karier lulusan.
Kelemahan (Weaknesses) Biaya Pendidikan Mahal: PSMTTL saat ini berkerjasama dengan Rotterdam University of Applied Sciences (RUAS) dalam menyelenggaran program double degree yang membutuhkan biaya pendidikan relatif mahal. Keterbatasan Sumber Day: Sumber daya seperti dana, fasilitas, atau tenaga pengajar mungkin terbatas, yang dapat membatasi kemampuan program untuk mengembangkan atau memperbarui kurikulum.
Peluang (Opportunities) Peningkatan Permintaan Profesional Maritim: Dengan pertumbuhan perdagangan internasional dan industri maritim, ada peluang besar bagi lulusan program ini untuk mencari pekerjaan di berbagai perusahaan maritim dan lembaga terkait. Inovasi Teknologi: Perkembangan teknologi dalam transportasi laut, seperti otomatisasi kapal dan sistem navigasi canggih, menciptakan peluang untuk program ini untuk mengintegrasikan topik-topik inovasi ini ke dalam kurikulum.
Ancaman (Threats) Perubahan Regulasi: Perubahan dalam regulasi internasional dan nasional dalam bidang transportasi laut dapat mempengaruhi persyaratan pelatihan dan sertifikasi, yang dapat mengganggu program ini. Penurunan Minat Mahasiswa: Jika minat mahasiswa terhadap karier di bidang transportasi laut menurun, program ini mungkin menghadapi tantangan dalam menarik calon mahasiswa.
Dalam menyusun struktur kurikulum Program Studi Magister (S2) Teknik Transportasi Laut melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) yang terdiri dari seluruh dosen, perwakilan industri, instansi pemerintah dan mitra perguruan tinggi luar negeri yang berkaitan dengan sektor transportasi laut untuk memberikan saran atau usulan terkait kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan dan perkembangan industri serta lingkungan dunia kerja sehingga diharapkan lulusan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja. Berikut merupakan dokumentasi kegiatan pembahasan kurikulum Program Magister (S2) Teknik Transportasi Laut yang dilaksanakan secara daring bersama dosen, perwakilan industri, instansi pemerintah dan mitra perguruan tinggi luar negeri.
Dapat hubungi kami